Kemenag Lakukan Monev Program BIB di Coventry University dan Kampus Eropa
Jajaran pejabat Kementerian Agama saat melakukan monev Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di Inggris. --
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kementerian Agama (Kemenag) melakukan rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di sejumlah perguruan tinggi Inggris dan Belanda, termasuk Coventry University yang menjadi lokasi utama kegiatan.
Monev di Inggris menyasar para penerima beasiswa jenjang S2 dan S3 yang tengah menempuh studi di Coventry University dan University of Warwick.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh layanan BIB—baik aspek akademik, pembiayaan, hingga administrasi—dapat berjalan optimal di kampus tujuan.
“Kemenag ingin memastikan layanan BIB semakin berkualitas dan lancar bagi para mahasiswa,” ujar Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Ruchman Basori, dari Jakarta.
Ruchman menjelaskan bahwa sebagian besar penerima beasiswa di Coventry dan Warwick merupakan mahasiswa dari program 5.000 doktor yang kini pendanaannya dialihkan ke skema BIB hasil kerja sama LPDP-Kemenag.
Hanya tiga mahasiswa yang merupakan penerima BIB hasil seleksi 2022 dan mulai kuliah pada 2025 di Coventry University.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim, menyampaikan apresiasi kepada para awardee yang terus berjuang menyelesaikan studi di universitas-universitas kelas dunia tersebut.
“I know betul betapa berat tuntutan akademik di kampus-kampus global. Kalian sudah membuktikan kemampuan kalian,” ujarnya.
Arskal menambahkan bahwa dosen-dosen lulusan luar negeri sangat dinantikan kepulangannya untuk memperkuat kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di tengah kompetisi internasional yang makin ketat.
Saat ini Kemenag membiayai 424 mahasiswa di luar negeri, tersebar di 119 perguruan tinggi di 24 negara.
Coventry University sendiri merupakan salah satu dari 19 kampus di Inggris yang menjadi tujuan beasiswa Kemenag. Kampus tersebut memiliki lebih dari 12.000 mahasiswa internasional dari 130 negara.
Di Coventry University terdapat 24 awardee BIB, dengan tujuh di antaranya masih aktif melanjutkan studi.
Sebagian besar lainnya telah menyelesaikan pendidikan, sementara beberapa sedang menyelesaikan riset di Indonesia atau menunggu jadwal ujian akhir. (*)