Baca Koran Jambi Ekspres Online

Proyek Jargas Mulai Jalan, Target Rampung 13.290 Sambungan Pertengahan 2026

Walikota Jambi Maulana--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Sosialisasi pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas) tahun ini mulai dilakukan Pemkot Jambi. 

Wali Kota Jambi, Maulana, menegaskan bahwa jargas akan menjadi energi alternatif yang lebih murah, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Ia mengungkapkan, banyak warga kurang mampu yang masih bergantung pada gas elpiji 3 kg. Melalui jargas, pemerintah ingin menawarkan solusi yang lebih stabil dan ekonomis.

“Jargas ini upaya menyediakan energi alternatif yang lebih murah, aman, dan bermanfaat. Selain mengurangi ketergantungan elpiji, jargas bisa digunakan 24 jam penuh dengan risiko kebakaran jauh lebih kecil,” ujarnya, Rabu (3/12). 

BACA JUGA:Dewan Soroti Lambatnya Penyaluran Gas ke Rumah Tangga Meski Ribuan Jargas Terpasang

BACA JUGA:13.325 Jargas Segera Dibangun, Fokus Wilayah Alam Barajo dan Kota Baru

Tahun ini Kota Jambi mendapat kuota pembangunan jargas sebanyak 13.290 sambungan rumah, jumlah yang dinilai sebagai lompatan besar dibandingkan lima tahun sebelumnya.

“Hari ini kita kumpulkan RT, lurah, camat, untuk sosialisasi dimulainya pembangunan jargas. Ada lebih dari 13.200 rumah yang akan tersambung. Secara keekonomian sangat efisien, masyarakat bisa hemat 100 sampai 150 ribu rupiah per bulan,” jelasnya.

Di samping hemat, Maulana menekankan kenyamanan penggunaan jargas. Warga tak lagi repot membeli atau mengantre elpiji. “Lebih aman, tidak habis, dan hidup 24 jam. Manfaatnya banyak sekali," ujarnya. 

Maulana turut membandingkan capaian saat dirinya menjabat Wakil Wali Kota. Pada periode itu, alokasi jargas baru mencapai sekitar 11 ribu sambungan. “Baru satu tahun saya menjabat Wali Kota, alhamdulillah kita mendapat kuota 13 ribu lebih. Ini lompatan besar,” ujarnya.

Proyek jargas akan dikerjakan dalam waktu kontrak sekitar delapan bulan. Uji fungsi ditargetkan dapat dilakukan pada pertengahan tahun depan.

Namun Maulana menekankan pentingnya dukungan warga dalam proses pemasangan yang melibatkan penggalian dan pemasangan pipa hingga ke dapur rumah.

“Karena memakai daerah milik jalan dan lorong sampai ke dapur masyarakat, tentu perlu kerja sama. Setiap calon pelanggan harus menyiapkan kondisi rumahnya, terutama area dapur. Makin cepat siap, makin cepat prosesnya,” jelasnya.

Ia menutup dengan penegasan bahwa jargas memberi dampak langsung pada ekonomi keluarga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan