Bahlil Dorong Mekanisme Pemilihan Kepala Daerah Dikembalikan ke DPRD

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Sabtu , 06 Dec 2025 - 13:01

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berikan sambutan dalam doa bersama Perayaan Puncak HUT ke-61 Golkar di Istora Senayan.--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyampaikan gagasan agar mekanisme pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD, alih-alih dilakukan secara langsung oleh masyarakat seperti saat ini.
Dalam acara doa bersama Perayaan Puncak HUT ke-61 Partai Golkar bertema Merajut Kebersamaan Membangun Indonesia Maju di Istora Senayan, Bahlil mengatakan bahwa usulan tersebut sebelumnya sudah sempat disuarakan setahun lalu.

“Setelah dikaji, menurut kami lebih baik pemilihan kepala daerah dilakukan melalui DPR Kabupaten/Kota supaya prosesnya tidak rumit seperti sekarang,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, serta sejumlah pimpinan partai dan pejabat negara lainnya.
Bahlil menjelaskan bahwa pembahasan rancangan undang-undang terkait mekanisme baru Pilkada akan dimulai tahun depan.

Ia menekankan pentingnya melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar penyusunan regulasi berlangsung komprehensif dan mampu menampung aspirasi publik.
“RUU ini harus dikaji secara mendalam, hati-hati, serta melibatkan banyak masukan,” kata Bahlil.
Ia juga mengingatkan bahwa proses penyusunan UU Politik perlu dirancang dengan baik untuk menghindari potensi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya, sekalipun undang-undang sudah disusun secara cermat, putusan MK bisa saja menghasilkan tafsir atau norma baru yang berbeda dari semangat awal pembuat UU.
“Saya khawatir kalau tidak dikawal, UU yang sudah disusun bisa berubah ketika sampai di MK. Jadi, kita perlu memastikan proses ini berjalan dengan baik sejak awal,” ujarnya. (*)

bahlil dorong mekanisme pemilihan kepala daerah dikembalikan ke dprd                            jakarta, jambiekspres.co- ketua umum partai golkar, bahlil lahadalia, menyampaikan gagasan agar mekanisme pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada dprd, alih-alih dilakukan secara langsung oleh masyarakat seperti saat ini.dalam acara doa bersama perayaan puncak hut ke-61 partai golkar bertema merajut kebersamaan membangun indonesia maju di istora senayan, bahlil mengatakan bahwa usulan tersebut sebelumnya sudah sempat disuarakan setahun lalu.
“setelah dikaji, menurut kami lebih baik pemilihan kepala daerah dilakukan melalui dpr kabupaten/kota supaya prosesnya tidak rumit seperti sekarang,” ujarnya.kegiatan tersebut turut dihadiri presiden prabowo subianto, wakil presiden gibran rakabuming raka, ketua mpr ri ahmad muzani, ketua dpr ri puan maharani, ketua dpd ri sultan bachtiar najamudin, serta sejumlah pimpinan partai dan pejabat negara lainnya.bahlil menjelaskan bahwa pembahasan rancangan undang-undang terkait mekanisme baru pilkada akan dimulai tahun depan.
ia menekankan pentingnya melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar penyusunan regulasi berlangsung komprehensif dan mampu menampung aspirasi publik.“ruu ini harus dikaji secara mendalam, hati-hati, serta melibatkan banyak masukan,” kata bahlil.ia juga mengingatkan bahwa proses penyusunan uu politik perlu dirancang dengan baik untuk menghindari potensi gugatan ke mahkamah konstitusi (mk).
menurutnya, sekalipun undang-undang sudah disusun secara cermat, putusan mk bisa saja menghasilkan tafsir atau norma baru yang berbeda dari semangat awal pembuat uu.“saya khawatir kalau tidak dikawal, uu yang sudah disusun bisa berubah ketika sampai di mk. jadi, kita perlu memastikan proses ini berjalan dengan baik sejak awal,” ujarnya. (*)

Tag

Share