Mobil Masuk Jurang di Muara Hemat, Korban Hanyut Puluhan KM dan 2 Tewas

Reporter: Hendri Dede Putra |

Editor: Adriansyah |

Senin , 08 Dec 2025 - 20:36

EVAKUASI: Anggota Basarnas saat mengevakuasi salah satu jasad korban laka tungkal di Jalan Lintas Kerinci–Bangko, tepatnya di Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci Senin (8/12). Dua korban dinyatakan tewas setelah mobilnya masuk --

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO-Kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil double cabin di Jalan Lintas Kerinci–Bangko, tepatnya di Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu malam (6/12) sekitar pukul 23.30 WIB ketika kendaraan bernomor polisi BM 9938 AA terjun ke jurang dan masuk ke aliran sungai deras.

Kapolres Kerinci melalui Humas, Sitinjak, mengatakan, laporan pertama diterima pihak kepolisian pada Minggu (7/12) pagi pukul 07.00 WIB setelah warga menemukan jejak mobil yang terperosok.

Kendaraan tersebut membawa tiga penumpang yang diketahui merupakan karyawan perusahaan sawit di Kabupaten Merangin, masing-masing Fredy (30) warga Kota Jambi, Yogi Adima Putra (30) warga Tebo, dan Alamsyah (40) warga Bungo.

Fredy berhasil selamat dan langsung dievakuasi ke RSUD Merangin. Sementara dua rekannya dinyatakan hilang dan menjadi fokus pencarian tim gabungan.

Pada Minggu (7/12) malam sekitar pukul 19.00 WIB, kendaraan korban ditemukan tersangkut di bebatuan sungai sekitar 300–400 meter dari titik jatuh. Namun, upaya evakuasi tidak dapat dilakukan karena derasnya arus sungai dan peralatan yang tidak memadai.

Humas Polres Kerinci, Sitinjak, menjelaskan bahwa upaya lanjutan dilakukan pada Senin (8/12), namun saat tim kembali ke lokasi, mobil dilaporkan sudah hanyut terbawa arus dan belum diketahui keberadaannya.

Pencarian korban dilakukan sejak Senin pagi pukul 09.00 WIB melibatkan tim Basarnas Kerinci, Basarnas Merangin, Polsek Batang Merangin, Polsek Sungai Manau, satu regu Brimob Pamenang, serta warga Muara Hemat. Operasi dipimpin Kapolsek Batang Merangin, Iptu Ahmad Muslikan.

"Hasilnya, pada pukul 11.00 WIB, tim menemukan jasad korban pertama, Alamsyah (40), di Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin-sekitar 40 kilometer dari lokasi kecelakaan," ujarnya.

Beberapa jam kemudian, pukul 14.20 WIB, korban kedua, Yogi Adima Putra (30), ditemukan juga dalam kondisi meninggal di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, sekitar 50 kilometer dari titik awal jatuhnya mobil. Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Merangin.

Setelah dua korban ditemukan, polisi dan tim SAR menyatakan operasi pencarian selesai pada pukul 15.00 WIB. Personel Polsek Batang Merangin yang terlibat dalam operasi antara lain Kapolsek Iptu Ahmad Muslikan, Aiptu Suriyawandi, Aipda M. Alfaroby, Bripka Delvia Candra, dan Aipda Deni Kurniawan.

Kasat Lantas Polres Kerinci, Iptu Into Sujarwo juga memastikan seluruh perkembangan telah disampaikan kepada keluarga korban dan proses lanjutan ditangani pihak berwenang. (*)

mobil masuk jurang di muara hemat, korban hanyut puluhan km dan 2 tewas                            kerinci, jambiekspres.co-kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil double cabin di jalan lintas kerinci–bangko, tepatnya di desa muara hemat, kecamatan batang merangin, kabupaten kerinci. 
peristiwa nahas itu terjadi pada sabtu malam (6/12) sekitar pukul 23.30 wib ketika kendaraan bernomor polisi bm 9938 aa terjun ke jurang dan masuk ke aliran sungai deras.
kapolres kerinci melalui humas,  sitinjak,  mengatakan, laporan pertama diterima pihak kepolisian pada minggu (7/12) pagi pukul 07.00 wib setelah warga menemukan jejak mobil yang terperosok. 
kendaraan tersebut membawa tiga penumpang yang diketahui merupakan karyawan perusahaan sawit di kabupaten merangin, masing-masing fredy (30) warga kota jambi, yogi adima putra (30) warga tebo, dan alamsyah (40) warga bungo.
baca juga:gary iskak meninggal akibat kecelakaan di jaksel
baca juga:kecelakaan maut di jalan lintas sumatera, pengendara motor tewas tertabrak truk tangki
fredy berhasil selamat dan langsung dievakuasi ke rsud merangin. sementara dua rekannya dinyatakan hilang dan menjadi fokus pencarian tim gabungan.
pada minggu (7/12) malam sekitar pukul 19.00 wib, kendaraan korban ditemukan tersangkut di bebatuan sungai sekitar 300–400 meter dari titik jatuh. namun, upaya evakuasi tidak dapat dilakukan karena derasnya arus sungai dan peralatan yang tidak memadai.
humas polres kerinci, sitinjak, menjelaskan bahwa upaya lanjutan dilakukan pada senin (8/12), namun saat tim kembali ke lokasi, mobil dilaporkan sudah hanyut terbawa arus dan belum diketahui keberadaannya.
pencarian korban dilakukan sejak senin pagi pukul 09.00 wib melibatkan tim basarnas kerinci, basarnas merangin, polsek batang merangin, polsek sungai manau, satu regu brimob pamenang, serta warga muara hemat. operasi dipimpin kapolsek batang merangin, iptu ahmad muslikan.
"hasilnya, pada pukul 11.00 wib, tim menemukan jasad korban pertama, alamsyah (40), di desa guguk, kecamatan renah pembarap, kabupaten merangin-sekitar 40 kilometer dari lokasi kecelakaan," ujarnya. 
beberapa jam kemudian, pukul 14.20 wib, korban kedua, yogi adima putra (30), ditemukan juga dalam kondisi meninggal di desa simpang parit, kecamatan renah pembarap, sekitar 50 kilometer dari titik awal jatuhnya mobil. keduanya langsung dievakuasi ke rsud merangin.
setelah dua korban ditemukan, polisi dan tim sar menyatakan operasi pencarian selesai pada pukul 15.00 wib. personel polsek batang merangin yang terlibat dalam operasi antara lain kapolsek iptu ahmad muslikan, aiptu suriyawandi, aipda m. alfaroby, bripka delvia candra, dan aipda deni kurniawan.
kasat lantas polres kerinci, iptu into sujarwo juga memastikan seluruh perkembangan telah disampaikan kepada keluarga korban dan proses lanjutan ditangani pihak berwenang. (*)

Tag

Share