Mereview Banjir Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

Yazzer Arafat, ST.,MT, KABID SUMBER DAYA AIR DINAS PUPR PROVINSI JAMBI.--

Pertama Secara Struktural, yakni melakukan peninjauan kembali perizinan bagi pengusaha penambang Galian C sehingga memiliki pola yang terencana dan terkendali dalam melakukan eksploitasi Galian C. Kemudian upaya reboisasi untuk mengembalikan fungsi hidrogis DAS yang telah mengalami deforestasi. Sejalnjutnya, memperbaiki sistim drainase lingkungan maupun drainase perkotaan.

Seterusnya, meriview perencanaan Sungai Batang Merao 2017. Membangun kolam-kolam retensi pada daerah parkir air

Mengurangi betonisasi/aspal pada permukaan jalan lingkungan sebaiknya menggunakan paving blok yang dapat menyerap air hujan.Kemduian, melakukan normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan/penyempitan namun tetap harus melakukan kajian terlebih dahulu serta membangun TPA Sampah baik secara regional maupun mandiri.

Kemudian kedua, upaya secara Non Struktural yakni pengaturan tata guna lahan dengan menerapkan berdasarkan RTRW

pengendalian pengembangan permukiman. Selanjutnya,  upaya pemindahan lokasi bangunan beresiko tinggi, peningkatan elevasi lantai bangunan diatas peil banjir dll.

Berikutnya, peramalan dan peringatan dini banjir dan pemberdayaan masyarakat dengan membangun kepedulian masyarakat untuk mengetahui tindakan yang dilakukan secara efesien. 

Selain itu, penting juga masyarakat mendukung ketika ada investasi dalam bentuk membangun infrastruktur yang masuk ke Kerinci dan Sungai Penuh. Agar iklim investasi dan antusiasme di daerah tetap terjaga dan investor yang berminat menamkan modal tak antipati. (*)

Tag
Share