Baca Koran Jambi Ekspres Online

Rakor TPAKD Provinsi Jambi, Tekankan Pengembangan UMKM

RAKOR TPID : Foto bersama, Sekda Provinsi Jambi, Kepala OJK Provinsi Jambi, Pimpinan Instansi Vertikal, para Sekda Kabupaten/Kota dan Pimpinan IJK--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman memimpin Rapat koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakor TPAKD) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan dirumah dinas gubernur. Kegiatan itu turut dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Jambi, Yan Iswara Rosya, Staf Ahli Bidang Ekonomi, para sekda Kabupaten/Kota, kepala OPD provinsi, kabupaten/kota, Kepala DJP Jambi, KPw BI, Kepala BPS Provinsi Jambi, pimpinan instansi vertikal, kakanwil Kemenag, para Kabag Ekonomi Kabupaten/Kota, Dirut Bank Jambi dan Kepala IJK Provinsi Jambi. 

Diwawancara sejumlah media Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman mengatakan, dalam rakor ini dilakukan evaluasi tahun 2025, yang berkaitan dengan TPAKD, dan juga sudah Menyusun untuk perencanaan ditahun 2026 mendatang. “Ada banyak masukan daru kabupaten/kota, agar bisa juga ikut mendorong kondisi ril dimasing-masing kabupaten/kota. Di mana UMKM harus terus ditumbuh kembangkan, bantuan keuangan juga harus terus digulirkan dari perbankan, karena memang salah satu upaya untuk menopang pendapatan masyarakat, disektor ril menjadi sangat penting dari industri keuangan,” kata Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman, Senin (15/12) kemarin.

Hanya memang tidak sederhana, dan sudah telah disampaikan tentang kondisi ril yang terjadi di kabupaten/kota, bahwa untuk pinjaman KUR dibawah Rp 100 juta tanpa perlu jaminan, namun diatas Rp 100 juta jaminan tetap menjadi penting untuk menjadi tolak ukur.

“Karena ada kekhawatiran dari perbankan jangan sampai terjadi kemacetan pembayaran, namun hari ini terjadi kesepahaman antar institusi keuangan, pemprov, pemkab/pemkot, sehingga kita harapkan percepatan untuk akses keuangan di Provinsi Jambi, bisa lebih terjangkau hingga kabupaten/kota,” terangnya.

Sementara, Kepala OJK Provinsi Jambi, Yan Iswara Rosya menambahkan, TPAKD merupakan forum komunikasi yang harus dikuatkan, baik itu dari pemda, IJK, OJK, BI dan kementerian dan OPD terkait, dari rakor ini pun berusaha  untuk dirumuskan program apa saja yang bisa dilakukan dan sinergikan Bersama di tahun 2026 mendatang. “Supaya TPAKD ini ril untuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan pemda, ada KPMR dan kredit melawan rentenir, bagaimana kita melakukan edukasi simpanan pelajar dan sebagainya,” imbuhnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan