ULBI Sediakan 100 Kuota Beasiswa Bagi Pelajar dan Mahasiswa

UNIVERSITAS Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menyediakan setidaknya 100 kuota beasiswa dari dua program, salah satunya menyasar kalangan pelajar lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat.

Rektor ULBI Dr Prety Diawati mengatakan bahwa program itu menjadi tonggak bagi calon dan mahasiswa ULBI untuk meraih kesempatan menjadi bagian dari PT Pos Indonesia melalui ikatan dinas.

Hal tersebut disampaikannya di sela Sosialisasi Program Beasiswa Ikatan Dinas Pegawai Pos Indonesia kepada pelajar di Jawa Tengah yang berlangsung secara daring.

Sosialisasi secara daring itu dihadiri puluhan peserta dari berbagai SMA dan sederajat di Jateng, perwakilan Dinas Pendidikan Jateng, Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia Asih Kurniasari Komar, dan Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) Dr Kiagus M. Amran.

"Ini adalah upaya kami membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul. ULBI dan PT Pos Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada generasi muda melalui program program yang inovatif," katanya.

Ia menyebutkan terdapat dua program utama beasiswa, yakni Program Khusus dan Beasiswa Ikatan Dinas Calon Pegawai, serta Program Rekrutmen Ikatan Dinas PoslD yang dikhususkan bagi mahasiswa aktif ULBI.

Bagi peraih Program Khusus dan Beasiswa Ikatan Dinas Calon Pegawai akan mendapatkan beasiswa penuh, mulai dari semester pertama hingga lulus, dan berlaku untuk pendaftar untuk tahun akademik 2024/2025.

Kemudian, telah lulus seleksi di salah satu jalur pendaftaran reguler, baik undangan, rapor, CBT (computer based test), UTBK (ujian tulis berbasis komputer), maupun jalur mandiri.

Pendaftar juga diharuskan mengikuti seleksi khusus, meliputi tes potensi akademik (TPA), psikotes, tes kesehatan, dan wawancara dari PT Pos Indonesia.

Sedangkan untuk Program Rekrutmen Ikatan Dinas PoslD yang khusus bagi mahasiswa aktif ULBI, kata dia, perekrutan dan seleksi dilakukan pada semester lima untuk program diploma dan semester tujuh untuk program S1 terapan.

"Peserta juga mengikuti tes seleksi khusus, baik TPA, psikotes, tes kesehatan, dan wawancara dari PT Pos Indonesia," katanya.

Menurut Prety, tersedia kuota 100 beasiswa untuk kedua program tersebut yang nantinya para mahasiswa peraih beasiswa akan diarahkan kepada jurusan sesuai kebutuhan Pos Indonesia.

Sementara itu, Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia Asih Kurniasari Komar mengatakan bahwa program itu menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos Indonesia.

"Kami percaya program ikatan dinas ini akan menjadi landasan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dalam industri logistik, bisnis dan manajemen rantai pasok, serta berkontribusi secara langsung terhadap pengembangan Pos Indonesia," katanya.