5 Anggota Basarnas Kerinci Hanyut dan 1 Belum Ditemukan, Ini Kronologinya!

KERINCI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO-Sebanyak 5 orang aanggota Tim Basarnas Kerinci yang sedang bertugas di Kerinci-Sungai Penuh, dikabarkan hanyut di Sungai Penetai, Batang Merangin.

Informasinya, perahu karet yang mereka tumpangi saat mencari salah seorang penambang emas yang hilang di sungai,  dikabarkan bocor menghantam batu atau kayu ketika pencarian berlangsung.

Namun demikian, 4 orang dikabarkan berhasil selamat, sedangkan 1 orang anggota belum berhasil ditemukan.

Kapolres Kerinci AKBP M Mujib dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut, saat ini anggotanya sedang berada di lokasi kejadian di Batang Merangin. 

“Iya, anggota kita lagi mengumpulkan data di lapangan,” ujar Kapolres Kerinci AKBP M Mujib, Minggu (14/1/2024).

BACA JUGA:2 Pintu ke Luar Air dari Kabupaten Kerinci Tak Maksimal

BACA JUGA:Perlu Kerjasama Semua Pihak Hadapi Bencana Banjir di Kota Jambi

Data yang diperoleh, Tim Basarnas Posko Kerinci-Sungaipenuh melakukan pencarian warga yang hanyut di Sungai Penetai, pada Pukul 11.00 Pagi Tim Basarnas sebanyak 5 orang menyisir ke Sungai Penetai di mana lokasinya warga Kota Sungai Penuh Edi Suparman (35) hanyut.

Humas Basarnas Jambi, Luthfi membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, ia belum dapat menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Sebagai informasi sementara yang kami dapat dari lapangan bahwa memang benar telah terjadi insiden terhadap tim yang sedang melakukan pencarian terhadap korban hanyut di Sungai Penetai, Kabupaten Kerinci," ujarnya, Minggu (14/1).

Hingga saat ini, proses pencarian masih berlangsung. Personel di lapangan terkendala tidak adanya sinyal untuk berkomunikasi.

"Sementara untuk kronologi serta lainnya akan kami infokan nanti dikarenakan di lokasi terkendala akses dan sinyal. Doakan kami agar dapat selalu diberikan keselamatan," ungkap Lutfi.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan, saat ini dirinya bersama personil Basarnas Jambi sedang dalam perjalanan menuju ke Kerinci.

"Untuk personil di lapangan sampai saat ini belum bisa kami hubungi. Insyaallah kami akan rilis setelah kami sampai di Kerinci," ujarnya.