Terdampak Banjir, 282 Warga Kota Jambi Terpaksa Mengungsi
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari--
JAMBIEKSPRES.CO - Banjir di kota Jambi hingga saat ini belum juga surut. Sejumlah rumah terutama yang berada di kawasan bantaran sungai Batanghari masih terendam hingga ketinggian 200 cm pada Selasa (23/1).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan, dari 11 kecamatan yang ada di kota Jambi, 8 diantaranya terdapat warganya yang terendam banjir.
Diantaranya Kecamatan Pelayangan, Telanaipura, Pasar Jambi, Jelutung, Danau Sipin, Jambi Timur, Paal Merah, dan Danau Teluk.
"Banjir tersebar di 24 kelurahan, yang terbanyak itu di Kecamatan Pelayangan. Ada 220 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, dan tersebar di 35 RT," kata Mustari.
BACA JUGA:2.570,7 Ha Lahan Pertanian Terdampak Banjir
BACA JUGA:Dewan Nilai Pemerintah Lakukan Pembiaran Soal Pajak
Secara total, ada 589 KK yang terdampak, dengan jumlah jiwa mencapai 2.238 jiwa. Sementara untuk data rumah yang terendam sebanyak 466 unit.
"Ketinggian air sangat beragam, antara 6-201 cm. Saat ini sebanyak 282 orang telah mengungsi, dan 1.491 masih bertahan di rumah," jelasnya.
Mustari menambahkan jika banjir telah menyebabkan satu orang meninggal, 8 warga dirawat di rumah sakit.
"Kami sudah menyalurkan 622 paket bantuan ke masyarakat terdampak," katanya.
Mustari menambahkan, jika banjir di kecamatan Jelutung sudah mulai surut, namun warga di sana memang belum mendapat bantuan.
"Untuk data rumah yang terendam banjir, terhitung dari tanggal 14 Januari 2024," pungkasnya. (*)