Dunia Arab Serempak Kutuk Israel
Karena Serang Kamp Pengungsi Jabalia
JAKARTA-Dunia Arab serempak mengutuk Israel karena menyerang kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara sehingga menewaskan dan melukai ratusan orang.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, Yordania, Yaman dan Liga Arab menjadi di antara pihak Arab pertama yang bereaksi keras atas serangan Israel di kamp pengungsi Palestina tersebut.
"Arab Saudi mengutuk keras aksi tidak manusiawi pasukan pendudukan Israel yang menyasar kamp Jabalia," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi seperti dilaporkan laman kantor berita Anadolu.
Saudi mendesak operasi militer Israel di Jalur Gaza dihentikan karena jika tidak bisa menciptakan bencana kemanusiaan yang menurut Saudi mesti dipertanggungjawabkan oleh Israel dan komunitas internasional.
Sebelum konflik terkini Israel-Palestina pecah, Arab Saudi disebut-sebut tengah didekati oleh Israel setelah negara Yahudi itu berhasil menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko dan Sudan dalam dua tahun terakhir ini.
Uni Emirat Arab sendiri mengutuk serangan ke Kamp Pengungsi Jabalia itu.
"Uni Emirat Arab mengutuk dahsyatnya bombardemen yang dilakukan Israel di kamp Jabalia di Jalur Gaza, dan menandaskan bahwa terus berlanjutnya bombardemen yang tidak masuk akal ini bakal mengantarkan kawasan ini ke dalam situasi yang sulit diperbaiki," kata Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab.
Kutukan serupa disampaikan Qatar yang meminta perlu segera adanya gencatan senjata segera demi mencegah pertumpahan darah.
"Qatar mengutuk keras pemboman pasukan pendudukan Israel di kamp Jabalia di Gaza," kata Kementerian Luar Negeri Qatar.
Qatar melukiskan serangan Israel itu sebagai pembantaian terkini yang dilakukan Israel terhadap rakyat tidak berdaya Palestina dan menyerukan komunitas internasional agar segera menghentikan pembunuhan dan penghancuran.
Mesir yang sudah lebih dulu membina hubungan diplomatik ketimbang Uni Emirat Arab tak ketinggalan mengutuk tindakan Israel di kamp pengungsi itu.
"Mesir mengecam keras aksi tidak manusiawi Israel yang menyerang seluruh wilayah pemukiman di kamp Jabalia di Gaza utara sehingga ratusan orang tewas dan terluka," kata Kementerian Luar Negeri Mesir.