Harga Gabah Kering Rp. 7.000 Per Kg

Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah, saat memeriksa gabah kering di gudang.--

MUARASABAK - Harga gabah kering di Kabupaten Tanjabtim meroket. Hal ini disebabkan panen padi terdampak kemarau yang terjadi saat ini. Harga gabah panen saat ini mencapai Rp. 7.000 per kilogram. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanjabtim, Fajar Alamsyah mengatakan, bahwa tingginya harga disebabkan karena banyaknya permintaan dan kualitas baik. Saat ini petani di sejumlah kecamatan sedang panen di tengah kondisi panas bersamaan puncak musim kemarau dampak El Nino.

"Panen padi masih terus berlangsung di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjabtim. Kondisi tersebut menguntungkan petani karena harga gabah tinggi," katanya.

Hasil panen padi petani Tanjabtim memiliki kualitas bagus dan jumlah melimpah. Hal ini sebanding dengan tingginya harga gabah panen padi petani. Tingginya harga terjadi sudah sejak beberapa bulan lalu.

"Harga tersebut sangat disambut baik petani karena lebih tinggi dibanding ketetapan pemerintah pusat hanya Rp. 5.000 per Kg," jelasnya.

Tingginya harga juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sebab kondisi tersebut sangat dibutuhkan, mengingat sangat penting bagi petani karena berperan besar membantu penyediaan stok pangan.

"Ya, dari gabah kering ini kita berharap dapat membantu petani untuk penghasilan," harapnya. (lan) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan