Anggota Basarnas yang Hanyut di Kerinci Tak Kunjung Ditemukan

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo --

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Kusworo optimistis seorang anggota lembaga itu yang hilang saat melaksanakan tugas mencari korban hanyut di Sungai Penetai, Kerinci, Jambi bisa ditemukan.

"Operasi SAR sudah melampaui batas yang ditentukan, tapi kami terus berupaya mencari dan menemukan korban yang juga anggota kami, dengan harapan dia ditemukan dalam kondisi selamat," kata Kusworo yang ditemui usai membuka rapat kerja nasional di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan bahwa proses pencarian terhadap anggota Basarnas Jambi bernama Muh Agus itu masih terus berjalan hingga saat ini. Meskipun sudah masuk pada pekan ketiga sejak yang bersangkutan dilaporkan hilang pada 15 Januari lalu.

Muh Agus dilaporkan hilang setelah perahu karet yang ia tumpangi bersama lima orang rekannya pecah membentur obstacel atau rintangan berupa bebatuan dasar sungai.

BACA JUGA:Ancaman Marapi Masih Tinggi

BACA JUGA:Distribusi Logistik Sudah 99 Persen

Saat itu, Agus dan empat orang rekannya tergabung dalam tim pencarian yang ditugaskan untuk mencari seorang korban tenggelam atas nama Edi Suparman pada Sabtu (13/1).

Laporan yang dihimpun anggota Basarnas, diketahui keempat orang anggota tim tersebut dapat menyelamatkan diri, karena tubuh mereka terhempas tidak jauh dari rombongan lainnya, namun nahas arus deras Sungai Penetai membuat Agus tak ditemukan.

Kusworo tidak ingin berasumsi terkait kondisi anggotanya tersebut, namun memastikan bahwa tim pencarian sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan pria berusia 27 tahun ini.

Ia memastikan tim pencarian tersebut dibekali peralatan lengkap hingga dapat menyusuri derasnya aliran sungai dan kawasan hutan di Kerinci mencapai radius lebih dari 50 kilometer dari titik awal kejadian.

"Kami terus berupaya, mereka semua sudah dibekali kemampuan mumpuni," kata dia. (ant)

Tag
Share