Prediksi Ekonomi, Asmara Hingga Politik di Tahun Naga Kayu
--
"Investasi boleh, harus perhitungan yang tepat, rencana matang dan berdoa. Sementara Shio yang dianggap beruntung yakni Shio Kuda, Shio Ayam, Shio Macan, Shio Ular, Shio Monyet dan Shio Babi," katanya.
Kata Aguan, ditahun Naga Kayu ini manusia mudah tersinggung dan emosi, baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan teman.
"Karena energi Naga Kayu Api. Ini harus bisa kita kendalikan," sebutnya.
"Pemilu ini supaya masyarakat dari semua golongan bisa ke TPS. Ini akan dua putaran," tambahnya.
Aguan juga memiliki pandangan asmara pada tahun Naga Kayu ini, menurutnya masalah percintaan akan terjadi cemburu yang kuat, sehingga amarah menjadi tinggi.
"Kesalahan sedikit bisa jadi besar. Jangan paksakan ego dan harus saling mengerti dengan kondisi masing-masing pasangan," katanya.
Sementara untuk perayaan imlek 2024 ini, di Klenteng Hok Liong Kiong, Kota Jambi, sama seperti tahun sebelumnya.
"Mungkin ada sedikit barongsai. Hari pertama dan hari kedua," katanya.
Lanjutnya, pada tanggal 9 Februari malam pihaknya akan doa bersama. Doa pertama yang diminta adalah untuk negara.
"Negara Damai, kita bisa bekerja dengan aman, tenang. Acaranya sederhana. Cap go meh kemungkinan ditiadakan," pungkasnya.
Terpisah, Rio Alviero Pengurus Harian Kelenteng Leng Chung Keng di Kota Jambi mengatakan bebagai anak muda keturunan etnis tionghoa, Rio menyatakan shio naga tahun ini banyak orang beranggapan akan datang rezeki besar. Karena naga identik dengan sesuatu yang agung, besar dan penuh dengan keajaiban. "Banyak orang berpikir tahun naga ini tahun berkah, rezeki dan kebahagiaan dan hal positif lainnya. Karena diharapkan juga orang menantikan anak (momongan), karena keagungan naga ini," ucapnya.
Sementara terkait perayaan Imlek di kelentengnya, seminggu jelang Imlek sudah dilakukan persiapan intens. "Hingga saat ini sudah 80 persiapan Imlek, yang lainnya kami yakini bisa berjalan baik karena sudah terbiasa dilakukan," terangnya.
Rio memperkirakan dari kebiasaan tahun sebelumnya, warga Tionghoa akan ramai mengunjungi Kelenteng pada hari pertama perayaan Imlek. "Biasanya berdatangan saat imlek di tengah malam pukul 00.00 WIB yang banyak datang ke kelenteng," akunya.
Berkaitan dengan momen Pemilu, Rio menyatakan tetap mengingatkan agar jemaah yang beribadah ke kelenteng tak melakukan kampanye. Harapannya semua pilihan bisa diterima secara rukun karena berdekatan.