Kualitas EMIS Jadi Tolok Ukur Peningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Dedi Irama Silalahi--
JAMBI-Education Management Information System (EMIS) merupakan suatu sistem pendataan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama. Saat ini tengah melakukan revitalisasi dan pengembangan untuk menghadirkan sistem yang lebih baik dan lebih handal dengan didukung oleh teknologi yang lebih mutakhir serta beberapa terobosan baru.
"Program EMIS 4.0 ini sendiri merupakan bagian dari pelaksanaan program orioritas Kemenag di bidang transformasi digital yang juga kita dukung dengan menerapkan formula EMIS 4.0 dalam pengelolaan data pendidikan di madrasah di Provinsi Jambi," ujar Dedi Irama Silalahi, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah belum lama ini.
Dijelaskan, pendataan pendidikan madrasah dimasukkan dalam aplikasi EMIS dengan harapan data secara valid dan akurat berada dalam satu pintu yang dapat digunakan semaksimal mungkin oleh para pengambil kebijakan guna kepentingan perbaikan dan peningkatan mutu madrasah.
"Kami sangat mempercayai pengelolaan data oleh para operator pengelola EMIS yang ada yang senantiasa bekerja keras melengkapi dan memperbaharui data pendidikan di madrasah secara aktual dan valid sesuai fakta di lapangan," ujarnya.
Pendataan pendidikan madrasah yang diinput datanya dalam aplikasi EMIS merupakan data yang tersajikan secara akurat serta valid dan satu pintu yang dapat digunakan yang bertujuan untuk peningkatan mutu madrasah.
"Bagus dan buruknya data pendidikan yang ada di madrasah ada di tangan para operator EMIS di madrasah. Untuk itu kami sangat mempercayai penuh kinerja para operator EMIS di lapangan,” tegasnya.
Perkembangan teknologi tentunya merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, namun harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Maka, data pendidikan madrasah ini harus dikelola melalui satu pintu data EMIS 4.0. “Kompetensi para operator EMIS 4.0 harus terus ditingkatkan agar tidak tertinggal, karena data ini selalu dibutuhkan sehingga harus dilengkapi,” sebutnya.
Dalam EMIS 4.0, data dan informasi tentang layanan pendidikan, seperti perguruan tinggi keagamaan Islam, madrasah, pondok pesantren, data siswa, data guru, data fasilitas pendidikan, serta data lainnya, dikumpulkan, dikelola, dan dianalisis secara terpusat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. EMIS 4.0 juga melibatkan penggunaan teknologi canggih seperti big data, analisis data, dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat, relevan, dan real-time dalam pengambilan keputusan pendidikan. (*)