Pusat Kajian UIN STS Jambi Gelar Pelatihan Digital Start Up

JAMBI - Guna meningkatkan skill mahasiswa khusunya dalam bidang digital. Pusat Kajian Masyarakat Digital dan Rekayasa Masa Depan UIN STS Jambi menyelenggaarakan Pelatihan Membangun Digital Start Up, Rabu (1/11).

Pelatihan diikuti 17 mahasiswa-mahasiswi UIN STS Jambi yang telah lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini.

Pelatihan ini digelar di Ruang Ampiteater Wings B GCR Kampus II UIN Simpang Sungai Duren dengan dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Bahrul Ulum, MA. 

Dalam sambutannya, Dr. Bahrul Ulum mengucapkan selamat kepada para mahsiswa yang terpilih unutk mengikuti kegiatan ini. 

Dirinya berharap agar mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini mengikuti dengan sungguh-sungguh dan dapat menciptakan inovasi baru dalam dunia digital.  

Penyerahan kenang kenangan--

"Sebagai mahasiswa harus bisa menguasai ilmu-ilmu yang tidak hanya sesuai jurusannya tetapi juga ilmu lainnya sesuai perkembangan saat ini salah satunya menguasai teknologi digital," jelas Dr. Bahrul Ulum, MA. 

Dalam laporannya, Ketua Pusat Kajian Masyarakat Digital dan Rekayasa Masa Depan UIN STS Jambi, M. Yusuf, M.Kom menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan Pusat Kajian Masyarakat Digital dan Rekayasa Masa Depan untuk membangun skill mahasiswa di bidang start up dimana saat ini tengah booming di kalangan mahasiswa.

"Kedepannya, kita akan menjalin kerjasama lanjutan antara UIN STS Jambi dengan kribo.id dan akan melahirkan start up baru hasil karya mahasiswa yang dapat bermanfaat di masyarakat," kata M. Yusuf, M.Kom.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Iskandar, P.hD, Ketua Prodi Sistem Informasi, Kepala Pusat Kajian, serta subkoor humas dan informasi.

Pelatihan ini menghadirkan Reza Nugroho, CEO Kribo ID, salah satu start up digital asal Jambi yang telah meluncurkan aplikasi Ciptani, aplikasi digital yang bergerak pada sektor pertanian untuk mengakomodir petani di Jambi dengan menampung hasil produk pertanian yang dapat langsung disalurkan kepada konsumen secara online sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan dan kesejahteraan masyarakat. (Uci)