Asraf Pj Bupati Kerinci

Dalam aturan Kemendagri, Asraf akan diserahi amanat untuk memimpin Kerinci setahun kedepan. Ia menggantikan Bupati Kerinci Adi Rozal yang memilih maju di Pemilihan Legislatif dan namanya akan ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) 4 November. Yang sekaligus mengakhiri hak dan kewajibannya sebagai Bupati.

Penunjukan Asraf sebagai Pj Bupati ini langsung diapresiasi oleh tokoh masyarakat Kerinci yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Kerinci Bersatu Aidil Putra. Menurutnya Asraf merupakan pilihan terbaik melihat track record nya selama ini memimpin OPD dan menjadi Pj Sekda Kerinci selama setahun lebih."Ini pilihan yang tepat," katanya.

Ia berharap sang suksesor Adirozal itu bisa mengomandoi OPD pemkab dengan baik. Dengan nantinya diharapkan ada kemajuan bagi Kerinci meskipun kepemimpinan Pj Bupati hanya setahun. Baik pembangunan, ekonomi sampai  "Saya memandang pak Asraf punya kemampuan untuk membangkitkan gairah Kerinci," katanya.

Yang tak kalah penting, sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat Kerinci yang mayoritas petani dan pekebun,  penting untuk menambah gerakan ekonomi di sektor pertanian. 

Untuk sektor pembangunan, Aidil berharap penting Pj Bupati untuk mendukung pembangunan jembatan kelok sago dan jalan evakuasi yang telah menjadi janji Gubernur Al Haris. 

Ditanya terkait, adanya suara sumbang gelombang penolakan Asraf jadi Bupati Kerinci oleh sekalangan orang dengan alasan pembagian wilayah kerinci hilir hingga mudik, Aidil menilai itu budaya yang tak elok. "Terlalu minim mereka bicara politik dan kepemimpinan, harusnya dipisahkan. Kepemimpinan ini cara orang memimpin, hilir hingga mudik kan orang Kerinci juga," tegasnya.

"Kita tak boleh membedakan, ketika dia sudah jadi pemimpin dia merupakan orang yang wajib kita hormati dan hargai karena ini keputusan dan orang asli Kerinci pula," jelasnya.

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Al Haris berharap siapapun nanti yang diberikan amanah sebagai Pj Bupati untuk meneruskan pembangunan Kabupaten Kerinci.

 “Apa yang beliau (Adi Rozal dan Ami Taher) bangun tolong dirawat dan dijaga dengan baik,” ujarnya.

Al Haris juga menyampaikan Pj Bupati nantinya untuk berlaku adil, tidak pilih kasih, tidak ada istilah Kerinci mudik dan Kerinci Hilir, dan tetap menjaga bahwa Kabupaten Kerinci adalah satu.

 “Siapapun yang menjadi Pj Bupati bisa meneruskan apa yang dibuat untuk Kerinci, jangan bedakan, bahwa kerinci adalah satu. Saya harap siapapun yang menjadi Pj Bupati adillah kepada masyarakat jangan pilih kasih, tidak ada istilah Kerinci mudik dan Kerinci Hilir, semua ini anak negeri yang harus disayangi,” pungkasnya. (aba)