Upaya Pengendalian Inflasi, Pj Walikota Jambi Dorong Gerakan Ayo Menanam

MENANAM: Penjabat Walikota Jambi Sri Purwaningsih, melakukan penanaman perdana cabai merah (29/2) di lahan Poktan Sumber Tani Makmur Rahayu 2. FOTO: HAFIZ/JE --

"Saya tidak ingin tanaman cabai, bawang dan komoditi lainnya hanya disulap untuk sebagai laporan saja, akan tetapi ini akan menjadi budaya menanam di tengah masyarakat. Tenaga Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi agar pro aktif, dampingi masyarakat agar pekarangan rumahnya dapat bermanfaat, agar tanaman nya bisa bertahan di tengah ketidakpastian cuaca. Jangan sampai ada lahan pertanian yang tidur," tegas Sri.

Fluktuasi komoditas pangan menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian inflasi di daerah. Terutama menjelang momen tertentu seperti Ramadan dan Idul Fitri, langkah-langkah kongrit dan strategis sangat dibutuhkan untuk mengendalikan inflasi, terutama pada komoditas yang sedang bergejolak dipasaran. 

Seperti cabai merah yang sering menjadi andil penyumbang inflasi di kota Jambi, gerakan Ayo Menanam Cabai diharapkan dapat menjadi solusi  dalam menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau dan memastikan ketersediaan pasokan di Kota Jambi. 

Khusus bagi komoditas beras yang saat ini turut mengalami lonjakan kenaikan harga, TPID Kota Jambi berkolaborasi bersama Bulog Jambi, rutin menggelar Operasi Pasar setiap pekannya, tersebar di seluruh wilayah kecamatan dalam Kota Jambi.

Sehari sebelumnya, Sri bersama jajaran Forkompimda Kota Jambi juga melaksanakan pemantauan gudang komoditas pokok masyarakat, seperti Gudang Bulog dan Gudang Sri Murti Talang Bakung.

"Intervensi pasar juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi sejak beberapa waktu lalu, melalui kegiatan operasi pasar dan gelar pangan murah, diseluruh kecamatan. Tujuannya adalah menjaga daya beli masyarakat dan membantu meminimalisir pengeluaran masyarakat kita," pungkas Sri. (*)

Tag
Share