Sewa Lapak Pasar Mambo Mahal Dikeluhkan Pedagang

Ratusan lapak jajanan di Pasar Mambo yang dikelola Disperindag Sungai Penuh.--

SUNGAI PENUH, JAMBIEKSPRES.CO - Dalam bulan Ramadan tahun 2024, ratusan lapak jajanan Pasar Mambo yang dikelola oleh Dinas Perdagangan (Disperindag) Ikut meramaikan Pusat Kota Sungai Penuh.

Namun, dilain sisi sejumlah pedagang jajanan Pasar di Kota Sungai mengeluhkan uang sewa lapak yang dirasakan mahal.

Informasi yang diperoleh, tarif sewa lapak sebesar Rp 350 ribu per lapak. Harga tersebut lebih mahal dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 300 ribu per lapak.

Begitu juga dengan pedagang di Pasar Jalan M. Yamin juga dipungut biaya sebesar Rp 350 ribu per lapak.

“Benar, pedagang pasar Mambo Kota Sungai Penuh tahun 2024 ini dikenakan sewa lapak sebesar Rp 350 ribu per lapak,” kata pedagang Pasar Mambo.

BACA JUGA:Wako Sungai Penuh Buka Pasar Mambo

BACA JUGA:Ojek Pangkalan Kompak Tolak Keberadaan Ojek Maxim Masuk Sungai Penuh

Lebih lanjut, Dia mengatakan, itu baru sewa lapak, belum lagi uang Retribusi, kebersihan, idan keamanan, kata Dewi.

Hal senada juga diungkapkan Resa, sewa lapak yang dipatok oleh Disperindag Kota Sungai Penuh kepada kami calon pedagang pasar beduk ramadhan 2024 sebesar Rp 350 ribu sangat lah mahal, ungkap Resa.

“Iya, belum lagi uang ini dan itu yang harus dikeluarkan setiap hari, sedangkan pembeli belum tentu ramai karena kondisi ekonomi saat ini susah,” bebernya.

Kadis Disperindag Kota Sungai Penuh Syafrizal, dikonfirmasi mengatakan saat ini saya sedang berada di Jambi. 

BACA JUGA:Ketua Koni Sungai Penuh Ditahan Bersama Sekretaris dan Bendahara

BACA JUGA:Habiskan Dana Rp12,8 M, TPS-3R Sungai Penuh Belum Berfungsi

Hendra Nasution Kabid Pengelolaan Pasar, Disperindag Kota Sungai Penuh dikonfirmasi media tidak memberi jawaban. Hingga berita ini dipublis belum ada keterangan resmi dari Disperindag Kota Sungai Penuh. (*)

Tag
Share