Ini Dalil 7 Orang yang Tidak Wajib Berpuasa Ramadan, Begini Penjelasannya

Ratusan warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Tanah Cogok Kerinci melakukan pawai taaruf keliling kampung dalam menyambut bulan suci Ramadan.--

JAMBIEKSPRES.CO-Orang yang tidak memenuhi syarat wajib puasa, maka tidak wajib melaksanakannya. Ini berdasarkan dalil Al-Qur’an, hadits, serta pendapat ulama.
Ada tujuh orang yang tidak wajib berpuasa. Berikut ini penjelasan terkait tujuh orang yang tidak wajib puasa beserta dalilnya:

1. Anak Kecil yang Belum Baligh
Anak kecil yang belum baligh tidak wajib puasa. Namun bagi anak sudah tamyiz, yaitu yang sudah dapat membedakan mana yang baik maupun buruk, puasanya sah, meskipun belum wajib.

2. Orang yang Hilang Kesadaran
Orang yang hilang kesadaran tidak wajib berpuasa. Hilangnya kesadaran yang dimaksud dapat disebabkan oleh suatu penyakit seperti, gila, epilepsi atau pengaruh minuman keras.
Dalil terkait hal ini tercakup pada poin sebelumnya.

3. Orang yang Sedang Sakit
Orang yang tidak dalam kondisi prima tidak wajib melaksanakan puasa. Kaitannya dengan hal ini yaitu orang yang tidak sehat dan tidak bisa diharapkan pula kesehatannya.

BACA JUGA:DITETAPKAN! Zakat Fitrah Tertinggi di Kota Jambi Rp 54.400 dan Terendah Rp 36.800

BACA JUGA:Telinga Kemasukan Air saat Mandi Tidak Batalkan Puasa? Ini Pendapat Unik dalam Mazhab Syafi'i

4. Orang dalam Perjalanan Jauh
Orang yang sedang bepergian dalam perjalanan jauh juga tidak wajib berpuasa. Perjalanan jauh yang dimaksud setidaknya memenuhi beberapa kriteria berikut:
a. Perjalanan dua marhalah atau 80,64 km menurut kitab Tanwirul Qulub.
b. Perjalanan yang tidak maksiat.
c. Perjalanan dimulai sebelum terbitnya fajar.

5. Wanita yang Sedang Haid atau Nifas
Ketika seorang wanita mengalami haid atau nifas, dia tidak boleh berpuasa lantaran tidak dalam keadaan suci dari hadats besar.

6. Orang Tua Renta yang Lemah
Orang tua renta yang sangat lemah boleh tidak berpuasa namun diganti dengan membayar fidyah kurang lebih 7 ons bahan makanan pokok seperti beras setiap harinya sebagai ganti dari puasa yang ditinggalkan.

7. Wanita yang Hamil atau Menyusui
Wanita yang sedang hamil atau menyusui bukan berarti gugur puasanya, tetapi boleh tidak berpuasa. Permasalahan wanita hamil dan menyusui erat kaitannya dengan alasan tidak berpuasa.

BACA JUGA:CATAT! Ini Daftar 25 Produk Kurma Israel yang Diboikot

BACA JUGA:H.A.Rahman Safari Ramadan di Masjid Ibadur Rahman Grand Kenali
Jika mengkhawatirkan dirinya sendiri, ia wajib mengqadha puasa. Apabila dalam kondisi puasa ia mengkhawatirkan anak yang dikandung atau yang disusui, ia wajib mengqadha serta membayar fidyah.
Demikian penjelasan tujuh orang yang tidak wajib berpuasa dan boleh meninggalkan puasa. (Sumber : NU Online)

Tag
Share