Mahasiswa UI Raih Juara Kedua Festival Ajisaka 2024
Ketiga mahasiswa UI Futihat Nurul Karimah, Hurin Nazhifa Mumtaz, dan Quinta Ayu Maharani, yang tergabung dalam Tim Spread Love.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim Spread Love, berhasil membawa pulang gelar juara kedua Festival Ajisaka UGM 2024 untuk kategori Prahasta (PR Campaign).
Mereka membawakan kampanye berjudul "Sagar Sena, Generasi Muda untuk Laut", Sagar yang berarti laut dan Sena merujuk generasi muda dalam bahasa Sansekerta.
"Dengan mengadaptasi berbagai strategi seperti creative advertising melalui YouTube, bioskop, serta Jakarta Aquarium, TikTok Challenge berupa membenahi lingkungan, serta permainan menggunakan filter Augmented Reality (AR) di aplikasi TikTok, diharapkan pesan yang ingin kami sampaikan dapat diterima secara positif oleh target kampanye kami," ujar salah satu mahasiswa dalam tim itu, Futihat Nurul Karimah, di Depok, Jawa Barat.
Ketiga mahasiswa UI dalam tim itu, yakni Futihat Nurul Karimah, Hurin Nazhifa Mumtaz, dan Quinta Ayu Maharani.
BACA JUGA:Kontroversi dan Mendapat Kritikan Keras, Ini Sinopsis Film Kiblat yang Dilarang Tayang MUI
BACA JUGA:Harry Maguire Tinggalkan Skuad Timnas Inggris
Program ini untuk menyuarakan peran aktif generasi muda dalam menjaga kelestarian laut dan menciptakan gelombang positif untuk masa depan ekosistem laut.
Ia menjelaskan tim ingin memberikan pesan berupa penekanan bahwa Gen Z dan Milenial dapat menjadi agen perubahan, khususnya tentang kelestarian laut, pengelolaan sampah darat untuk mencegah kerusakan laut, serta aksi sederhana yang memberikan dampak besar pada masa depan, terutama di wilayah Pesisir Marunda Kepu, DKI Jakarta.
Strategi lainnya yang dilakukan Tim Spread Love, berupa pembentukan Akademi Sampah Waste Ranger, yaitu masyarakat di Pesisir Marunda akan dibentuk menjadi bagian dari komunitas waste ranger dan diberikan edukasi serta pelatihan oleh Waste4Change.
Program lainnya, yakni Clean Up Marunda, berupa pembenahan pengelolaan sampah oleh sukarelawan bersama salah satu pemengaruh TikTok, Pandawara.
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan, FTK UIN STS Jambi Kukuhkan 108 Guru Profesional Prodi PPG
BACA JUGA:Universiti Sains Islam Malaysia Jajaki Kerjasama dengan UIN STS Jambi
Futihat mengatakan keikutsertaan dalam kompetisi tersebut berdasarkan sikap penasaran untuk mengasah potensi dan mengaplikasikan ilmu kehumasan yang selama ini dipelajari di kelas.
Menurut dia, berbagai mata kuliah yang dipelajari di kelas membantu pembuatan kampanye ini.