Bacaan Salat Idul Fitri dan Niat, Begini Tata Caranya

Umat Islam bersiap melaksanakan Shalat Tarawih pertama di Masjid Istiqlal--

Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama. Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir dirakaat pertama.


Membaca Surat Qaf atau Al-A’la
Setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam sholat idul fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la.  Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud seperti sholat biasa.

Membaca Surat  Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah
Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai merupakan sunnah.  Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud hingga salam.
BACA JUGA:IDUL FITRI: Kembali Menyatu Pasca Pemilu

BACA JUGA:H-1 Lbaran Lonjakan Trafik Kendaraan Masih Terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera
Kemudian ia membaca Surat Qaf setelah (membaca) ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah (pada rakaat pertama); dan ‘Iqtarabatis sā‘ah’ (Surat Al-Qamar) setelah (membaca) Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua. Dan tetap pada riwayat An-Nu‘man bin Basyir bahwa Rasulullah SAW pada shalat id membaca ‘Sabbihisma rabbika’ (Surat Al-A‘lā) dan ‘Hal atāka hadītsul ghāsyiyah’ (Surat Al-Ghasyiyah). Keduanya merupakan sunnah. Wallahu a’lam,Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: V/21
Mengikuti Khutbah Idul Fitri
Setelah salam, para jamaah dianjurkan untuk mengikuti khutbah idul fitri. Hal ini menambahkan kesempurnaan pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Selain itu, mendengarkan khutbah merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih. Adapun bagi khatib disunnahkan memulai khutbah pertamanya dengan takbir sebanyak 9 kali. Sedangkan di khutbah kedua memulai dengan takbir 7 kali. (sumber : nu.or.id)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan