Jumat, 29 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Terkini
Disway
Jambi Bisnis
Jambi Raya
Metropolis
Olahraga
Pendidikan
Hiburan
Advertorial
Society
Opini
Buser
Nasional
Internasional
Politik
Gaya Hidup
Viral
Network
Beranda
Metropolis
Detail Artikel
Tak Dioperasikan Sejak 2019
Reporter:
Adriansyah
|
Editor:
Adriansyah
|
Rabu , 08 Nov 2023 - 18:41
tak dioperasikan sejak 2019 anggarkan rp 8 m perbaiki ipa benteng jambi - perusahaan umum daerah air minum (perumdam) tirta mayang kota jambi, sejak akhir 2019 sudah tidak mengoperasionalkan lagi instalasi pengolahan air (ipa) benteng. hal itu dikarenakan adanya permasalahan pada ipa tersebut. "jadi 2019 itu tahun terakhir kita mengoperasionalkan ipa benteng, karena ada kendala teknis," kata direktur teknik, perumdam tirta mayang, muztazal khomidi. khomidi mengatakan, ada persoalan di water treatment plant (wtp) ipa benteng, selain itu juga, beberapa bagiannya sudah keropos. ipa benteng itu, seharusnya memiliki kapasitas produksi 220 liter per detik. namun, terakhir difungsikan, kemampuannya hanya 20 liter per detik. "kalau kita naikkan, yang tersalurkan ke konsumen air sungai batanghari," jelasnya. dia menambahkan, untuk menggantikan ipa benteng, sementara ini dicover oleh ipa yang berkapasitas 600 liter per detik. "untuk mencukupi distribusi ke wilayah jambi timur nanti akan kita perbaiki untuk intake benteng, tapi setengah dulu. kapasitasnya kan 220 liter per detik, kita perbaiki 110 liter per detik dulu," ujarnya. untuk kebutuhan anggaran khomidi mengatakan, memperbaiki setengah kapasitas dari intake benteng tersebut 110 liter per detik dibutuhkan anggaran sekitar rp 7 sampai rp 8 miliar. "perbaikan mulai tahun ini, diperkirakan pertengahan 2024 sudah beroperasi," katanya. sementara itu, ketua komisi ii dprd kota jambi, junedi singarimbun menyebutkan jika persoalan intake dan juga jaringan menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan. "berdasarkan pemaparan dari manajemen pdam, jaringan-jaringan ini ternyata masih banyak jaringan lama sehingga butuh peremajaan," katanya. selain itu, kata junaedi pengoptimalisasi intake juga diperlukan untuk mengejar target produksi 2.000 liter per detik. "semua kerusakan alat, harus dimaksimalkan. baik intake maupun ipa harus diperbaiki. anggarannya semua sudah dihitung. sekarang kapasitas produksi hanya 1.400 an liter per detik, harus ditingkatkan dan dikejar ke 2.000 liter per detik," katanya. dia berharap, ke depan pdam dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada para pelanggannya. sehingga masyarakat mendapatkan distribusi air bersih yang memadai. "tidak bergilir seperti saat ini, ada yang hidupnya cuma 6 jam, 4 jam dan lain-lain," pungkasnya. (hfz)
1
2
»
Tag
# tak dioperasikan sejak 2019
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Ekspres 09 November 2023
Berita Terkini
Ibu Ko Apex Menangis Histeris Setelah Anak Dihukum 5,6 Tahun Penjara
Terkini
4 menit
Terancam 12 Tahun Penjara, Polisi Tetapkan 10 Tersangka
Berita Utama
9 menit
Ko Apex Divonis 5,6 Tahun Penjara, Ko Apex: Saya Akan Banding
Terkini
13 menit
Pelarangan dan Sanksi Politik Uang Perlu Dirumuskan Ulang
Nasional
27 menit
Tanjabtim Umumkan Jadwal Seleksi Kompetensi CPPPK
Jambi Raya
37 menit
Berita Terpopuler
Pilkada Bungo Berpotensi Sengketa, Dedy-Dayat dan Jumiwan-Maidani Saling Klaim Kemenangan
Berita Utama
23 jam
Kenali Ragam Kelainan pada Kelenjar Tiroid
Kesehatan
21 jam
Jembatan Kelok Sago Senilai Rp145 Miliar Segera Dibuka, Permudah Akses Masyarakat Kerinci
Berita Utama
23 jam
Lima TPS Berpotensi PSU, Satu Pelaku Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh Serahkan Diri
Politik
23 jam
Kenali Tanda dan Kiat Untuk Mengatasi Kelelahan
Gaya Hidup
21 jam
Berita Pilihan
Perhatikan Pemilihan Produk Perawatan untuk Bayi
Kesehatan
21 jam
Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dipanaskan Berulang, Ini Saran Dokter
Gaya Hidup
3 minggu
Ko Apex Kekasih Dinar Candy Jalani Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan
Buser
2 bulan
VIRAL! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman
Buser
2 bulan
Investor Mesti Kebut Jalan Khusus, Walau Ada Hambatan di Pembebasan Lahan
Berita Utama
2 bulan