Bacakada Sibuk Berburu Perahu, Partai-Partai Siapkan Kandidat-Kandidat Potensial
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024--
"Kami membuka kesempatan, peluang putra putra daerah yang memang berkeinginan untuk maju, siapa pun monggo silahkan Demokrat membuka peluang bagi yang ingin maju untuk membangun Kota Jambi lebih baik," ungkapnya.
Roro juga mengharapkan agar calon yang mendaftar ke Demokrat dapat mendapat dukungan dari masyarakat dengan turun langsung ke lapangan.
Demokrat memandang bahwa semua kandidat memiliki peluang yang sama, dan keputusan akhir akan diambil oleh pusat berdasarkan mekanisme dan persyaratan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Fasha Minta Kader NasDem Sukseskan Jumiwan pada Pilkada Bungo 2024
BACA JUGA:Dapat Dukungan Tokoh Kerinci di Malaysia, HTK Nyatakan Siap Maju di Pilkada Kerinci
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Bakri memastikan belum ada intruksi dari DPP PAN ke DPW PAN Jambi terkait pendaftaran atau pun penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati maupun walikota dan wakil walikota di Provinsi Jambi.
Menurut Bakri, yang ada dari DPP itu adalah surat intruksi agar DPW PAN Jambi segera membentuk Tim Pilkada.
‘’Jadi ini perlu Saya luruskan. Surat dari DPP PAN itu adalah intruksi kepada DPW PAN Jambi untuk segera membentuk Tim Pilkada di Provinsi Jambi, jadi bukan intruksi soal dibukanya pendaftaran kandidat,’’ tegas Bakri.
Dalam waktu dekat ini, kata Bakri, DPW PAN Jambi akan segera menggelar pertemuan dan membentuk Tim Pilkada sesuai dengan intruksi dari DPP.
‘’Ini harus cepat, karena pekan depan sudah harus kita laporkan dalam Rakornas di Jakarta,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Peluang Bachyuni Maju di Pilkada Muaro Jambi Sangat Terbuka
BACA JUGA:Mambaca Peluang Trah Mahir, Baik Pileg Maupun Pilkada Muaro Jambi
Lantas, apa tugas Tim Pilkada ini? Mantan Bendahara DPW PAN Provinsi Jambi era Zulkifli Nurdin itu mengatakan, Tim Pilkada ini nantinya akan memetakan kondisi daerah-daerah di Provinsi Jambi, termasuk ada atau tidaknya kader internal PAN yang dipandang mampu untuk diusung di Pilkada serentak November mendatang.
‘’Tim ini nantinya akan melihat, perlu atau tidaknya PAN membuka pendaftaran kandidat. Karena PAN dalam hal ini memprioritaskan kader internal untuk diusung di Pilkada. Misalkan di satu daerah di Jambi PAN tidak memiliki kader, mungkin akan dibuka penjaringan kandidat secara terbuka. Begitu pula sebaliknya, jika PAN sudah memiliki kader internal untuk diusung, sementara wakil belum ada, bisa saja kita hanya buka penjaringan untuk wakil saja,’’ jelasnya.
Tak hanya itu saja, kata Bakri, tugas Tim Pilkada lainnya yakni mengkomunikasikan parpol-parpol pengusung yang nantinya bisa berkoalisi dengan PAN di Pilkada.