Operasi Ketupat 2024, Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Jambi Turun Tajam
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi saat meninjau pos pengamanan dan pelayanan selama Operasi Ketupat 2024 di Kabupaten Sarolangun--
KOTA JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Catatan dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jambi menunjukkan penurunan kasus kecelakaan selama pelaksanaan Operasi Ketupat, yang berlangsung dari 4 hingga 15 April 2024.
Komisaris Besar Polisi Dhafi, Direktur Lantas Polda Jambi, mengungkapkan bahwa terjadi penurunan signifikan dari 16 kasus pada periode yang sama tahun 2023 menjadi tujuh kasus.
Dalam rilisnya pada hari Kamis, Dhafi menyebutkan bahwa penurunan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas mencapai sembilan kasus atau sekitar 56,25 persen.
BACA JUGA: 2.108 Kendaraan Melintas di Posko Pelayanan Angkutan Muaro Jambi
BACA JUGA:5 Posko Pengamanan Mudik Siaga di Jalan Jalur Kerinci dan Sungai Penuh
Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga menurun drastis, dari sembilan orang pada tahun 2023 menjadi hanya dua orang pada tahun 2024, menurun sebesar 77,78 persen.
Selain itu, korban luka berat juga mengalami penurunan, dengan lima orang pada tahun 2024 dibandingkan delapan orang pada tahun sebelumnya.
Sedangkan korban luka ringan hanya mencapai empat orang, jauh menurun dari jumlah 20 orang pada tahun sebelumnya.
Di sisi penegakan hukum, tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mengalami peningkatan sebanyak delapan kasus dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai total 25 kasus.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Muaro Jambi, Empat Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA JUGA:Tersenggol Saat Menyalip, Mahasiswa Tewas dalam Kecelakaan Tragis
Namun, tilang manual mengalami penurunan signifikan dari 293 kasus pada tahun 2023 menjadi 224 kasus pada tahun 2024.
Peningkatan jumlah teguran terhadap pelanggaran lalu lintas juga tercatat, meningkat dari 1.280 teguran pada tahun sebelumnya menjadi 1.588 teguran pada tahun 2024.
Sebelumnya, beberapa wilayah di Jambi telah diidentifikasi sebagai rawan kecelakaan lalu lintas, termasuk di wilayah Kerinci dan Merangin serta Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Beruntun di Mestong, Satu Sopir Patah Kaki Kanan
BACA JUGA:Tertimpa Kerangka Bangunan, Pria Asal Sumut Tewas Kecelakaan Kerja
Untuk mengantisipasi hal ini, Polda Jambi mengerahkan 1.917 personel, termasuk 150 personel Polda Jambi dan 1.767 polres jajaran, serta menyiapkan 48 pos pelayanan dan pos pengamanan serta satu pos terpadu pada Operasi Ketupat 2024. (*)