Saksi Kebangkitan Kemerdekaan Bangsa Asia-Afrika
SEJARAH BANGSA: Gedung Merdeka yang menjadi saksi berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4/2024). --
Memasuki Museum KAA, pengunjung bagaikan diajak kembali ke masa 70 tahun silam. Di ruang Konferensi Utama, meja dan kursi para pemimpin negara masih tertata rapi, seakan-akan konferensi baru saja usai.
Kepala Museum KAA, Noviasari Rustam, menjelaskan bahwa museum ini terdapat banyak koleksi bersejarah yang menjadi bukti nyata perjuangan diplomasi Indonesia yang turut mendorong perjuangan bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam mencapai kemerdekaan.
Foto-foto bersejarah dan replika bendera negara-negara peserta KAA menghiasi gedung ini, membawa pengunjung dalam imajinasi ke masa penuh semangat perjuangan.
Di dalam museum terdapat panel-panel yang menjelaskan alur sejarah pergerakan pelaksanaan konferensi KAA serta dampaknya bagi bangsa Asia dan Afrika, termasuk tokoh-tokoh penting yang terlibat selama KAA, maupun Dasa Sila Bandung sebagai hasil KAA.
Museum KAA dibuka secara gratis bagi masyarakat umum pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dengan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Meskipun konferensi tersebut telah menjadi bagian dari masa lalu, tapi jejak sejarah dan kisah semangat dari para pejuang bangsa Asia - Afrika masih tersimpan utuh di dalam museum ini. Gedung Merdeka dan Museum KAA akan tetap terjaga dan dihormati oleh generasi yang akan datang. (ant)