DPRD Tebo Mendorong Revitalisasi BUMD THC Tebo untuk Peroleh Laba

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO-Dalam Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi terhadap Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kinerja Bupati Tebo tahun anggaran 2023, DPRD Tebo mengungkapkan beberapa kritik dan saran, terutama terkait BUMD THC Tebo.

Rekomendasi tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Tebo, Syamsurizal, yang meminta Pemkab Tebo segera merevitalisasi BUMD THC Tebo yang terus merugi.

Dewan juga mengharapkan Pemkab Tebo, di bawah pimpinan Pj Bupati Tebo yang baru, Dr. Varial Adhi Putra, untuk mencari formula agar PD THC Tebo bisa menghasilkan laba.

"Kami meminta BUMD THC Tebo direvitalisasi agar dapat menghasilkan laba," ujar Syamsurizal.

BACA JUGA:Baru Dibangun Ambruk, Kontraktor Diminta Segera Perbaiki Pagar SMKN 10 Tebo

BACA JUGA:Ambil Formulir Partai Demokrat, Agus Pastikan Sikap Maju di Pilkada Tebo

Sementara itu, Pj Bupati Varial, dalam tanggapannya kepada wartawan, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti semua usulan dan rekomendasi dari DPRD Tebo.

Khusus untuk BUMD THC Tebo, Varial menyebut akan melakukan evaluasi mendalam dan mencari solusi agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Tentunya semua rekomendasi akan kami tindaklanjuti, untuk BUMD THC Tebo, kita akan melakukan evaluasi mendalam," tegas Varial.

Sebelumnya, Perusahaan Daerah (PD) Tebo Holding Company (THC) yang merupakan salah satu BUMD Kabupaten Tebo, berdiri sejak tahun 2014, mengalami tantangan yang signifikan.

BACA JUGA:Oknum Anggota Polisi Tebo Dilaporkan atas Dugaan Pencabulan

BACA JUGA:Sidak, Pj Bupati Tebo Varial Dorong ASN Tingkatkan Disiplin dan Kualitas Pelayanan

Meskipun telah beroperasi hampir 20 tahun, perusahaan ini belum mencapai kemajuan yang signifikan, bahkan selalu mengalami kerugian dengan anggaran operasional mencapai hampir Rp1,2 miliar pertahun.

PD THC Tebo bertugas mengelola dana bagi hasil atau persentase keuntungan dari PT Tebo Multi Agro, hasil kerja sama antara Pemkab Tebo dengan PT Sinarmas sejak 2014, dengan pembagian saham untuk Kabupaten Tebo sebesar 30 persen.