UIN STS Jambi Beri Akses Pendirian Posko Pemilu

AUDIENSI : Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN STS Jambi, Prof. Dr. As'ad, M.Pd ketika menerima rombongan KPU Muaro Jambi--

JAMBI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muaro Jambi melakukan audiensi dengan pimpinan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Rabu (8/11) kemarin. Audiensi ini dalam rangka penjajakan kerja sama kedua belah pihak untuk lokasi posko bagi para pemilih dikhususkan pada Pemilu 2024.
Kunjungan ini pimpin oleh Rika Kurniati dan Desmara Dewi selaku Komisioner KPU Muaro Jambi serta beberapa orang Panitia Pemilihan kecamatan se-Kabubaten Muaro Jambi. Mereka di terima oleh perwakilan dari PLT Rektor UIN STS Jambi yakni Prof. Dr. As'ad, M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan.
Rika Kurniati menyatakan, sebagai lembaga Penyelenggara pesta demokrasi pihaknya ingin bekerja sama dengan Kampus UIN STS Jambi dalam mensukseskan Pemilu 2024. "Kami memohon izin mendirikan Posko. Dimana ditujukan sebagai sarana Informasi, sosialisasi bagi pemilih agar menggunakan hak suara dengan benar. Kami juga akan melayani perpindahan tempat pemilihan bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Rektor (Plt) UIN STS Jambi Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag yang di wakili oleh Prof. Dr. As'ad. M.Pd menyambut baik kedatangan KPU kabupaten Muaro Jambi. Ia mengaku akan memberikan akses bagi KPU Kabupaten Muaro Jambi untuk mendirikan Posko di UIN STS Jambi.
"Insyaallah Bapak Plt Rektor UIN Jambi sepakat dengan adanya Posko di kampus ini. Hal ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat memahami prosedur dan menggunakan hak pilihnya dengan benar, salah satunya meminimalisir terjadinya golput,” kata Prof. Dr. As'ad, M.Pd
Wakil Rektor II UIN STS Jambi itu menambahkan bahwa pihaknya memiliki jumlah mahasiswa yang sangat besar. Potensi mahasiswa yang besar tersebut rata-rata tidak hanya berada di sekiratan Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Jambi, melainkan banyak dari perantauan.
Terlebih pada pemilu sebelumnya banyak mahasiswa yang berasal dari luar kota memutuskan untuk tidak pulang dengan berbagai pertimbangan, baik persoalan waktu, biaya dan lain sebagainya.
"Kami juga ikut berharap dengan diadakannya posko ini dapat membantu mahasiswa yang berasal dari luar kota dapat menggunakan hak pilihnya, tanpa harus memikirkan persoalan waktu dan biaya yang akan di keluarkan apabila pulang ke daerah asalnya,” pungkasnya.  (aiz)

Tag
Share