Jambi Gagal Tambah Pahlawan Nasional

Raden Mattaher salah satu Pahlawan Nasional yang berasal dari Provinsi Jambi--

Kolonel Abunjani Akan Diajukan Lagi Tahun Depan

Hanya 6 Tokoh Dapat Gelar Tertinggi Perjuangan

JAMBI – Provinsi Jambi gagal menambah tokoh pejuang menjadi Pahlawan Nasional pada tahun 2023 ini. Pasalnya, dari 6 nama pahlawan anyar yang diumumkan untuk 10 November (hari pahlawan) oleh pemerintah pusat, tak ada nama pejuang asal Jambi yang telah diusulkan setahun ke belakang, yakni Kolonel Abundjani.

Terkait hal ini Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan sudah berusaha maksimal dalam pemenuhan persyaratan dan pengusulan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi Rosnifa mengatakan sebenarnya untuk syarat administrasi pengusulan sudah lengkap yang terlihat dari penjelasan pihak Kementerian Sosial (Kemensos).

“Saya bertanya ke Kementerian untuk menjadi pahlawan sudah melengkapi syarat, tapi persaingan banyak se-Indonesia. Dan nanti setelah 10 November Provinsi pengusul yang tak mendapat gelar pahlawan akan disurati langsung oleh tim penjurian (TP2GP), kekurangan masing-masing akan disampaikan nantinya,” sebut Rosnifa kepada Jambi Ekspres (9/11).

Bahkan kata Rosnifa, untuk usulan Jambi, Kolonel Abundjani juga sudah dipertahankan oleh Veteran pusat di Jakarta. “Veteran Jakarta mempertahankan, dan menyebut beliau sudah layak jadi Pahlawan Nasional. Tinggal lagi kita mengetahui lebih lagi strategi penjuriannya dimana,” kata Rosnifa.

Dijelaskan Ani, tahapannya, usulan sudah lolos tahap administrasi (kelengkapan bahan). Juga telah melewati tahap seminar tingkat nasional. “Tim Pemprov sudah berjuang maksimal juga. Serta surat rekomendasi dari pak Kapolda, Danrem, Bupati/Walikota dan Ketua DPRD di Jambi hingga Lembaga Adat dan DPR -RI sudah kita miliki dan sampaikan,” ucapnya.

Tindak lanjutnya, pada tahun 2024 masih diberikan kesempatan untuk Jambi mengajukan nama yang sama. “Ini pertama kali pengajuannnya hingga pusat dan belum berhasil, artinya kita masih dua tahun lagi mengajukan Kolonel Abundjani hingga tahun 2025. Karena masih dua kali kesempatan,” sebutnya.

Ia meyakini perjuangan ini bisa terwujud pada tahun depan. “Kita berjuang bertahap, masih disuruh berjuang,” katanya.

Adapun untuk usulan Kolonel Abundjani disampaikan oleh Kabupaten Merangin karena semasa perjuangannya diasingkan di Merangin. Meskipun ia lahir di Batang Asai, Kabupaten Sarolangun. Ini terlihat dengan adanya rumah sakit umum daerah Bernama Kolonel Abundjani di Merangin. 

Sejauh ini Provinsi Jambi baru menempatkan dua pejuangnya dalam daftar elite pahlawan nasional. Yakni Sulthan Thaha Saifudin yang mendapat predikat ini pada. Serta Raden Mattaher yang mendapatkannya pada tahun 2021.

Seperti diketahui, 6 pahlawan nasional baru ini ditetapkan bserdasaekan Keputusan Presiden nomor 115-TK-tahun 2023 tertanggal 6 November 2023.

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Mahfud MD mengatakan keenam tokoh ini dianggap berjasa bagi bangsa dan negara semasa hidupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan