China Luncurkan Chang'e-6 ke Bulan

JELAJAHI BULAN: Roket Long March 5 yang membawa kendaraan penjelajah Chang'e-6 bersiap meluncur ke luar angkasa. --

Kerja sama internasional yang lebih luas juga dilakukan dengan dukungan satelit Queqiao-2 dan bila misi Chang'e-6 berhasil membawa sampel dari sisi jauh bulan maka diharapkan dapat memperluas pemahaman manusia tentang bulan dan bahkan tata surya.

Misi Chang'e yang mengambil nama dari dewi bulan mitologi China, sudah dimulai sejak 2007. Pada 2013, China menjadi negara pertama yang dapat mendaratkan robot di bulan setelah 40 tahun pendaratan terakhir di bulan. Pada 2022, China pun meluncurkan stasiun antariksa pertamanya di bulan bernama Tiangong.

Dengan kerumitan misi Chang'e-6, China bekerja sama dengan stasiun antariksa dari berbagai negara seperti Prancis, Italia, Pakistan hingga the European Space Agency (ESA).

China juga masih akan melanjutkan misi Chang'e-7 untuk mengeksplorasi kutub selatan bulan dan mencari sumber air di bulan dengan rencana diluncurkan pada 2026 sedangkan misi Chang'e-8 akan diluncurkan pada 2028.

Kemudian melanjutkan misi Chang'e-7 untuk membangun mode dasar stasiun penelitian di kutub selatan bulan termasuk mendirikan berbagai instrument eksplorasi seperti wahana pengorbit (orbiter), wahana pendarat (lander), wahana penjelajah (rover), dan wahana terbang mini (mini-flying probe). (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan