Kenakan Pakaian Adat dari Berbagai Daerah

Reporter: Muhammad Havizh Alatas |

Editor: Adriansyah |

Senin , 06 May 2024 - 19:30

HARDIKNAS: Pj Walikota Jambi dan Kadisdik Kota Jambi memakai pakaian adat Jambi pada perayaan Hardiknas di Kota Jambi (6/5) kemarin. FOTO: HAFIZ/JE --

Melalui beragam pakaian adat dari pelosok Indonesia, kata Sri, kita tidak hanya merayakan prestasi pendidikan, tetapi juga memperkenalkan dan memelihara kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.

Lebih lanjut Sri menyebut, pada peringatan Hardiknas tahun 2024 di Kota Jambi ini, pihaknya turut memberikan penghargaan terhadap sekolah, guru hingga siswa yang berprestasi.

Dalam kegiatan ini sebanyak 7 orang guru, 5 sekolah dan 1 siswa diberikan penghargaan atas prestasi yang diperoleh. (*)

kenakan pakaian adat dari berbagai daerah                            perayaan hardiknas di kota jambi
jambi, jambiekspres.co – ada yang berbeda pada peringatan hari pendidikan nasional (hardiknas) di kota jambi, senin (6/5/2024), di lapangan utama kantor walikota jambi.
para peserta upacara tampak mengenakan busana khas dari tiap daerah di indonesia. 
termasuk pj walikota jambi, sri purwaningsih yang mengenakan pakaian adat jambi, bewarna merah dan bermahkota bewarna emas teruntai melati.
dalam kesempatan itu, sri mengaku, dirinya memakai pakaian adat jambi ini merupakan salah satu bentuk promosi yang dilakukan olehnya selaku pj walikota jambi.
“saya didandani dengan baju adat jambi, niat saya juga sebagai ajang promosi sosialisasi bahwa, pakaian adat jambi adalah sebagaimana yang saya pakai. dimana di luar sana hanya tahu tengkuluk saja,” terangnya.
baca juga:visa diaspora
baca juga:ppp buka pendaftaran bakal calon bupati muaro jambi, kader dan non kader dipersilahkan daftar
dengan adanya promosi yang dilakukan olehnya, diharapkan banyak yang mengetahui apa dan bagaimana bentuk pakaian adat jambi. 
“di luar tahunya, pakaian yang saya pakai adalah pakaian pengantin. padahal inilah pakaian adat jambi,” ungkapnya. 
lebih lanjut, sri mengaku, persiapan untuk memakai pakaian adat jambi dilakukannya sejak pukul 06.00 wib.
para peserta upacara yang hadir dalam kegiatan ini menggunakan  beraneka ragam pakaian adat dari seluruh penjuru daerah yang ada di indonesia.
penggunaan pakaian adat dari bebagai daerah ini juga menjadi panggung untuk memperkenalkan, serta melestarikan adat dan budaya yang ada di indonesia terutama  adat budaya dari jambi.
“tengkuluk adalah pakaian adat jambi, namun ini merupakan pakaian adat yang digunakan untuk kegiatan harian. sedangkan pakaian yang saya pakai ini merupakan pakaian adat jambi, bukan pakaian pengantin,” ujar sri purwaningasih.
melalui beragam pakaian adat dari pelosok indonesia, kata sri, kita tidak hanya merayakan prestasi pendidikan, tetapi juga memperkenalkan dan memelihara kekayaan budaya yang menjadi identitas bangsa.
lebih lanjut sri menyebut, pada peringatan hardiknas tahun 2024 di kota jambi ini, pihaknya turut memberikan penghargaan terhadap sekolah, guru hingga siswa yang berprestasi.
dalam kegiatan ini sebanyak 7 orang guru, 5 sekolah dan 1 siswa diberikan penghargaan atas prestasi yang diperoleh. (*)