UGM Berkomitmen Tangkal Praktik Joki pada UTBK-SNBT

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Senin , 06 May 2024 - 19:56

Gedung Universitas Gadjah Mada (UGM)--

YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengonfirmasi komitmennya untuk menangkal praktik perjokian atau kecurangan selama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024 di kampus tersebut.

Prof. Wening Udasmoro, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, menjelaskan dalam sebuah pernyataan di Yogyakarta, Senin, bahwa setiap peserta ujian akan diawasi secara ketat oleh pengawas guna mengurangi kemungkinan tindakan curang.

"Sebelum ujian dimulai, setiap peserta akan menjalani pemeriksaan identitas lengkap. Pengawas harus memastikan kesesuaian wajah peserta dengan identitas yang mereka bawa," ungkapnya.

Selain pemeriksaan identitas, Prof. Wening juga menegaskan larangan bagi peserta untuk membawa alat komunikasi ke dalam ruangan ujian.

"Infrastruktur pengawasan telah disiapkan dengan baik dan dapat digunakan kapan saja," tambahnya.

UTBK-SNBT tahun 2024 di UGM melibatkan total 18.726 peserta, dengan dua sesi ujian yang dilaksanakan setiap hari. UGM telah menyiapkan 14 lokasi ujian di berbagai fakultas dan gedung kampus, masing-masing dengan kapasitas sekitar 1.455 peserta.

Selain itu, tersedia fasilitas khusus bagi peserta dengan kebutuhan khusus. Materi ujian mencakup tes potensi skolastik, literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris, dan penalaran matematika.

Terhadap jumlah kuota mahasiswa baru tahun ini, UGM akan menerima total 10.372 mahasiswa baru, dengan mayoritas dari jalur reguler dan sebagian kecil dari International Undergraduate Program (IUP). Seleksi melibatkan SNBP, SNBT, dan Ujian Masuk (UM) UGM, dengan komposisi persentase yang telah ditentukan.

ugm berkomitmen tangkal praktik joki pada utbk-snbt                             yogyakarta, jambiekspres.co-universitas gadjah mada (ugm) telah mengonfirmasi komitmennya untuk menangkal praktik perjokian atau kecurangan selama pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer seleksi nasional berbasis tes (utbk-snbt) tahun 2024 di kampus tersebut.
prof. wening udasmoro, wakil rektor bidang pendidikan dan pengajaran ugm, menjelaskan dalam sebuah pernyataan di yogyakarta, senin, bahwa setiap peserta ujian akan diawasi secara ketat oleh pengawas guna mengurangi kemungkinan tindakan curang.
baca juga: ugm hadirkan platform pembelajaran daring bagi masyarakat
baca juga:sekolah vokasi ugm jalin kemitraan dengan usaha kuliner 
"sebelum ujian dimulai, setiap peserta akan menjalani pemeriksaan identitas lengkap. pengawas harus memastikan kesesuaian wajah peserta dengan identitas yang mereka bawa," ungkapnya.
selain pemeriksaan identitas, prof. wening juga menegaskan larangan bagi peserta untuk membawa alat komunikasi ke dalam ruangan ujian.
"infrastruktur pengawasan telah disiapkan dengan baik dan dapat digunakan kapan saja," tambahnya.
baca juga:ugm ciptakan mainan edukasi mitigasi bencana untuk anak
baca juga:ipb university dan dezhou university menggelar seminar ilmiah ciuica
utbk-snbt tahun 2024 di ugm melibatkan total 18.726 peserta, dengan dua sesi ujian yang dilaksanakan setiap hari. ugm telah menyiapkan 14 lokasi ujian di berbagai fakultas dan gedung kampus, masing-masing dengan kapasitas sekitar 1.455 peserta.
selain itu, tersedia fasilitas khusus bagi peserta dengan kebutuhan khusus. materi ujian mencakup tes potensi skolastik, literasi dalam bahasa indonesia, literasi dalam bahasa inggris, dan penalaran matematika.
terhadap jumlah kuota mahasiswa baru tahun ini, ugm akan menerima total 10.372 mahasiswa baru, dengan mayoritas dari jalur reguler dan sebagian kecil dari international undergraduate program (iup). seleksi melibatkan snbp, snbt, dan ujian masuk (um) ugm, dengan komposisi persentase yang telah ditentukan.
baca juga:kemendikbudristek restui prodi spesialis obstetri dan obgyn umi
baca juga:membanggakan, ui rajai qs world university rankings by subjects 2024
ugm menegaskan kesediaannya untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses seleksi mahasiswa baru, serta memastikan transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan ujian bagi semua peserta. (ant)