Hindari Masalah di Bandara, Ini Tujuh Barang-Barang yang Tidak Boleh Dibawa oleh Jamaah Haji

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menunaikan ibadah haji adalah momen sakral bagi umat Muslim, yang memerlukan persiapan matang dan pengertian akan larangan-larangan tertentu dalam membawa barang-barang saat berangkat ke Tanah Suci.

Mengetahui larangan-larangan ini tidak hanya penting untuk kelancaran perjalanan, tetapi juga untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Sejumlah barang tidak diperkenankan dibawa oleh jemaah haji, seperti yang diungkapkan oleh sumber yang dihubungi oleh Kemenag Jabar:

1. Peralatan Masak: Meskipun beberapa jemaah mungkin mempertimbangkan membawa peralatan masak, seperti rice cooker, untuk kebutuhan makan di Tanah Suci, namun sebenarnya tidak diperlukan karena fasilitas makanan sudah disediakan. Selain itu, membawa peralatan masak dapat menambah beban bawaan yang mengganggu mobilitas.

2. Barang Terlarang: Membawa barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata api, dan senjata tajam adalah pelanggaran serius yang dapat mengancam keselamatan jemaah dan bahkan menyebabkan konsekuensi hukum yang berat.

3. Barang yang Berkaitan dengan Praktik Keagamaan Lain: Membawa barang-barang yang berkaitan dengan praktik keagamaan lain selain Islam, seperti jimat atau patung, juga tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan prinsip-prinsip agama Islam.

4. Peralatan Elektronik yang Tidak Perlu: Barang-barang elektronik seperti pemanas air atau alat-alat lain yang tidak diperlukan sebaiknya tidak dibawa karena dapat mengganggu fokus ibadah dan menambah beban bawaan yang tidak perlu.

5. Uang Cash Berlebihan: Jemaah haji disarankan untuk membawa uang tunai dalam jumlah yang wajar saja untuk menghindari risiko pencurian atau kehilangan.

6. Perhiasan Berlebihan: Mengenakan perhiasan berlebihan tidak sesuai dengan semangat kesederhanaan dalam menjalani ibadah haji dan dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan.

7. Barang Hiburan yang Tidak Relevan: Membawa barang hiburan seperti CD atau DVD yang tidak berhubungan dengan ibadah haji tidak disarankan karena dapat mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan ibadah.

Dengan memahami larangan-larangan ini, jemaah haji dapat menjalani ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk, serta memastikan kelancaran perjalanan mereka di Tanah Suci. (*)