Damkar Muaro Jambi Minta Warga Waspada Teor Ular di Musim Peralihan

Reporter: Safwan Febriyangsah |

Editor: Muhammad Akta |

Minggu , 12 May 2024 - 20:37

Kabid Damkar Muaro Jambi, Muhammad Saman beserta anggotanya--

Saat ini, jumlah stick yang dimiliki petugas masih terbatas, dengan hanya satu stick di setiap pos Damkar di kecamatan, kecuali di kecamatan Sekernan yang memiliki dua stick.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat perlengkapan, diharapkan masyarakat dapat menghadapi potensi ancaman dari hewan liar seperti ular dengan lebih efektif. (*)

damkar muaro jambi minta warga waspada teor ular di musim peralihan                            muaro jambi, jambiekspres.co-di tengah musim peralihan yang masih berlangsung, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan serangan hewan liar, terutama ular.
penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka guna mengurangi risiko serangan hewan berbisa.
kejadian di desa bukit baling, kecamatan sekernan, kabupaten muaro jambi beberapa waktu lalu menunjukkan betapa pentingnya waspada terhadap kehadiran ular di pemukiman warga.
baca juga:sepekan ke depan, bmkg minta waspada cuaca peralihan musim
baca juga:musim kemarau tiba, manfaat bunga saffron untuk menjaga kulit tetap sehat
sebuah insiden terjadi ketika seekor ular jenis sanca muncul di salah satu rumah warga.
dalam upaya penanganan, warga segera menghubungi petugas dinas pemadam kebakaran (damkar) kabupaten muaro jambi.
dengan hati-hati dan menggunakan alat penjepit, petugas berhasil mengevakuasi ular sepanjang 2 meter tersebut.
kabid damkar muaro jambi, muhammad saman, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati di musim peralihan dari hujan ke kemarau.
baca juga:musim penghujan, warga tanjabtim diimbau waspada terhadap hewan berbisa
baca juga:musim pancaroba, bmkg minta warga muaro jambi waspada potensi cuaca ekstrim
dalam kondisi hujan, hewan-hewan seperti ular cenderung mencari tempat perlindungan di pemukiman warga.
"hingga saat ini, damkar telah menangani 48 kasus penemuan ular di pemukiman warga," ungkapnya.
dalam penanganan ular, muhammad saman menyampaikan harapan agar petugas damkar dilengkapi dengan lebih banyak peralatan penangkap.
saat ini, jumlah stick yang dimiliki petugas masih terbatas, dengan hanya satu stick di setiap pos damkar di kecamatan, kecuali di kecamatan sekernan yang memiliki dua stick.
baca juga:berkah musim hujan, hasil tangkapan udang justru melimpah
baca juga:perangkat daerah diminta tingkatkan koordinasi hadapi musim penghujan
dengan meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat perlengkapan, diharapkan masyarakat dapat menghadapi potensi ancaman dari hewan liar seperti ular dengan lebih efektif. (*)