Fender Jembatan Aur Duri 1 Ditabrak Tongkang Batu Bara, Kelayakan Angkutan Harus Dikaji

TABRAK FENDER JEMBATAN: Tongkang batu bara dari arah perairan Muaro Jambi menuju Kota Jambi, menabrak tiang pengaman atau fender jembatan Aur Duri 1, Senin kemarin (13/5). Tiga kru kapal sudah diamankan polisi. FOTO: ANDRI/RIO/JAMBIEKSPRES --

Nantinya pihak Satker akan berkoordinasi dengan pihak berwajib seperti Ditpolairud terkait kejadian ini.

Yang biasanya akan dibahas setelah kejadian ini berlangsung mengenai kerusakan yang dialami jembatan. 

BACA JUGA:Pasca Dihentikan 14 Maret, Angkutan Batu Bara Jalur Darat Beroperasi Lagi

BACA JUGA:Dampak Tambang Batu Bara, Orang Rimba Semakin Sengsara

Dari kejadian sebelumnya yang pernah terjadi, Edie mengatakan yang melakukan ganti rugi kerusakan ada pihak penabrak. "Harusnya mereka yang merusak yang bertanggung jawab pihak pengguna tongkang batu bara," katanya. 

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata juga tampak mendatangi lokasi. Anggota Komisi III Bidang infrastruktur itu berharap agar Pemerintah betul-betul mengkaji kelayakan angkutan batu bara lewat sungai. Hal itu karena telah berkali-kali jembatan menjadi korban. 

"Harus dikaji, saat kondisi air tinggi mungkin dikuatkan aturannya," ucapnya.

Diungkapkannya, Komisi III juga telah beberapa kali mengingatkan ke Dinas Perhubungan Provinsi bahwa ketinggian air akan menjadi masalah di angkutan sungai.

"Ini akan menjadi catatan yang akan kami sampaikan lagi," ucapnya.

BACA JUGA:Sembilan Fraksi DPRD Provinsi Jambi Soroti Proyek Multiyears dan Batu Bara

BACA JUGA:Jambi Akan Kedatangan Investor Baru Bangun Jalan Khusus Batu Bara

Dari tinjauannya ke lapangan, anggota DPRD Dapil Muaro Jambi-Batanghari itu menyebut tongkang atau tugboat menabrak fender jembatan, dan sekarang hampir dekat lalu lintas air dengan ponsasi pilar utama jembatan. 

"Jika sudah seperti itu ditabrak pilar utama maka jembatan bisa rubuh, untuk itu kami minta agar Fender ini dianggarkan segera tahun ini atau depan, agar Fender dipasang seperti semula," ucap Ivan.

"Semua kerusakan di jembatan akibat tug boat ini harus diperbaiki segera," pungkasnya.

Sementara itu, Ditpolairud Polda Jambi telah mengamankan tiga orang kru kapal yang menabrak tiang pengaman Jembatan Aurduri I.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan