Upayakan Pembentukan Toko TPID di Kerinci
Gubernur Jambi Al Haris --
Membantu Meningkatkan Ketersediaan Komoditas Bahan Pokok
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Untuk mengatasi kenaikan inflasi di kabupaten Kerinci yang mecapai angka 6,09 persen, pemerintah Provinsi Jambi akan menginisiasi terbentuknya toko TPID di pasar Siulak Kerinci.
Kenaikkan inflasi provinsi Jambi untuk perhitungan April sebesar 3,93 persen.
"Pemprov akan segera menginisiasi terbentuknya toko TPID di Kerinci. Pemda setempat, juga didorong segera menyiapkan lahan untuk pembangunan gudang bulog," kata Gubernur Jambi Al Haris.
Hal ini, ditekankan gubernur usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara nasional bersama Kemendagri.
BACA JUGA:Dari Asosial dan Keranjingan Game ke Kecanduan Buku
BACA JUGA:Jasmine Nadya Jaga Stamina dan Konsumsi Vitamin
Hadirnya toko TPID serta pembangunan gudang bulog, dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan berbagai komoditas bahan pokok.
Memastikan ketersediaan pasokan, dinilai menjadi langkah krusial yang dibutuhkan dalam penanganan lonjakan harga bahan pangan yang menjadi penyebab inflasi.
"Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pemerintah, tingginya inflasi di Kerinci terjadi karena banyaknya petani yang menjual hasil panennya ke luar daerah sehingga pasokan di dalam daerah menjadi sangat berkurang, serta terjadinya bencana alam," terangnya.
Sementara, untuk dua daerah lainnya dari tiga daerah yang menjadi acuan angka inflasi provinsi Jambi, yakni kota Jambi dan kabupaten Bungo, inflasinya dinilai dalam kondisi stabil.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi melaporkan berita resmi terkait inflasi terkini di Provinsi Jambi pada Kamis (2/5) dengan melaporkan daerah dengan inflasi y-o-y tertinggi berada di kabupaten Kerinci dengan inflasi sebesar 6,09 persen dan terendah di Muaro Bungo dengan 3,18 Persen
Diketahui bahwa kabupaten Kerinci memiliki nilai inflasi yang tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya yang masuk dalam perhitungan.
Hal ini dilihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Antar Wilayah Cakupan IHK di Provinsi Jambi bahwa Kerinci untuk "m-to-m" dinilai 0,97 Persen, inflasi "y-to-d" dinilai 3,51 Persen, dan inflasi "y-on-y" di 6,09 Persen.