Zola 'Gendong' Laza Maju Pilkada Tanjabtim, Sowan Ambo Tang dan Buka Peluang Berpasangan

Reporter: Faizarman & Maulana |

Editor: Muhammad Akta |

Selasa , 21 May 2024 - 07:12

Mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola mendampingi Zumi Laza bertemu mantan Wakil Bupati Tanjabtim Ambo Tang di Simpang Arab, Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat.--

Mantan Anggota DPRD Tanjabtim mengaku tidak pembicaraan mengarah ke sana. Y

ang jelas dari pengakuan Ambo Tang, siapa pun Calon Wakil Bupati yang mendampingi Laza nanti, dirinya mendukung penuh.

"Tidak ada pembicaraan tadi yang mengarah ke Calon Wakil Bupati yang mendampingi Laza. Dan memang pertemuan dengan tokoh-tokoh seperti ini sangat penting. Karena keinginan Zola dan Laza semua masyarakat harus dirangkul, siapapun dia," tegasnya.

Sementara itu, Ambo Tang mengaku pertemuan adalah temu kangen dan membicarakan tentang Laza yang akan maju di Pilkada Tanjabtim.

"Kalau sudah bersama beliau (Zola, red) tidak ada lagi kata tidak. Sepanjang masih sehat, saya akan berjuang bersama-sama dengan tim untuk memenangkan Laza," ungkapnya.

Saat disinggung apakah dirinya siap mendampingi Laza? Ambo Tang mengaku dirinya hanya berpikir bagaimana cara memenangkan Laza.

Jika memungkinkan diajak kembali, maka dirinya siap mendampingi.

"Ya, kalau memang survei kita bagus, saya siap. Tapi pada dasarnya saya pribadi tidak begitu menonjolkan diri untuk itu," ucapnya.

Meski begitu, Ambo Tang kembali menegaskan bahwa yang menjadi fokusnya adalah memenangkan Laza. Siapapun yang akan mendampingi Laza sebagai Calon Wakil Bupati, bukan menjadi persoalan.

"Pak Zola dan Laza berharap dan mengajak bagaimana kita menyatukan kekuatan untuk dapat memenangkan Pilkada,” katanya.

Meski didampingi Zumi Zola, sebagai pendatang baru, Zumi Laza tetap memiliki tantangan berat dalam memenangkan Pilkada Tanjabtim.

zola 'gendong' laza maju pilkada tanjabtim, sowan ambo tang dan buka peluang berpasangan                             jambi, jambiekspres.co- mantan gubernur jambi, zumi zola turun gunung memenangkan adik kandungnya zumi laza untuk maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) tanjung jabung timur (tanjabtim). 
diberbagai kesempatan, zumi zola kerap terlihat mendampingi sang adik turun menemui masyarakat untuk menggalang dukungan.
kehadiran zumi zola tentu bakal memberi pengaruh besar dalam pemenangan zumi laza pada perebutan bh 1 tanjabtim. 
baca juga:pan condong dukung bbs & laza pada pilkada muaro jambi dan tanjabtim
baca juga:laza utus tim daftar gerindra, berharap bisa diusung pada pilkada tanjabtim 2024
sebagai mantan gubernur jambi, zumi zola juga kerap "menggendong" zumi laza untuk hadir diberbagai acara peting lainnya. termasuk bertemu para petinggi partai untuk menggalang dukungan partai koalisi.  
terbaru senin (20/5) kemarin, zumi zola memboyong zumi laza untuk bertemu ambo tang, mantan wakil bupati tanjabtim.
pertemuan ini berlangsung di kediaman ari kincai di simpang arab kelurahan talang babat, kecamatan muara sabak barat.
kedatangan ambo tang disambut hangat oleh kedua putra zulkifli nurdin itu. bahkan pertemuan ini digadang-gadang bakal kembalinya duet ambo tang dengan keluarga kampung manggis. 
baca juga:laza & dilla hich saling klaim rekom, sekretaris pan tanjabtim mengaku bingung
baca juga:kembalikan formulir penjaringan pan dan demokrat, zumi laza siap bertarung di pilbup tanjabtim
efirizal, tim pemenangan zumi laza yang juga hadir mengaku bahwa pertemua ini sangat hangat. kedua tokoh ini bercerita lepas sembari bernostalgia mengingat masa dulu.
"pertemuan itu hanya silaturrahmi saja. bernostalgia sambil ngobrol santai," katanya.
saat ditanya apakah mungkin pertemuan ini laza akan didampingi ambo tang seperti zola dulu?
mantan anggota dprd tanjabtim mengaku tidak pembicaraan mengarah ke sana. y
ang jelas dari pengakuan ambo tang, siapa pun calon wakil bupati yang mendampingi laza nanti, dirinya mendukung penuh.
baca juga:gas pol! resmi mendaftar ke gerindra, dilla inginkan koalisi 9 tahun silam kembali terwujud
baca juga:caleg terpilih harus mundur bila maju pilkada serentak 2024
"tidak ada pembicaraan tadi yang mengarah ke calon wakil bupati yang mendampingi laza. dan memang pertemuan dengan tokoh-tokoh seperti ini sangat penting. karena keinginan zola dan laza semua masyarakat harus dirangkul, siapapun dia," tegasnya.
sementara itu, ambo tang mengaku pertemuan adalah temu kangen dan membicarakan tentang laza yang akan maju di pilkada tanjabtim. 
"kalau sudah bersama beliau (zola, red) tidak ada lagi kata tidak. sepanjang masih sehat, saya akan berjuang bersama-sama dengan tim untuk memenangkan laza," ungkapnya.
saat disinggung apakah dirinya siap mendampingi laza? ambo tang mengaku dirinya hanya berpikir bagaimana cara memenangkan laza.
jika memungkinkan diajak kembali, maka dirinya siap mendampingi.
"ya, kalau memang survei kita bagus, saya siap. tapi pada dasarnya saya pribadi tidak begitu menonjolkan diri untuk itu," ucapnya.
baca juga:dillah hich berharap dapat rekomendasi pan maju di pilbup tanjabtim
baca juga:muslim gandeng ketua golkar daftar pks dan demokrat maju pilkada tanjabtim
meski begitu, ambo tang kembali menegaskan bahwa yang menjadi fokusnya adalah memenangkan laza. siapapun yang akan mendampingi laza sebagai calon wakil bupati, bukan menjadi persoalan.
"pak zola dan laza berharap dan mengajak bagaimana kita menyatukan kekuatan untuk dapat memenangkan pilkada,” katanya.
meski didampingi zumi zola, sebagai pendatang baru, zumi laza tetap memiliki tantangan berat dalam memenangkan pilkada tanjabtim.
terlebih rival politiknya adalah dillah hich yang sebelumnya pernah maju di pilkada tanjabtim 2015 lalu.
secara pengalaman, dillah hick tentu lebih matang dalam pertarungan.
baca juga:uas-hairan berpisah jalan, sama-sama maju bupati di pilkada tanjabbar 2024
baca juga:ancam pthd, kasn ingatkan asn untuk tidak terlibat politik praktis dalam pilkada 2024
setidaknya kekalahan yang ditelannya pada 2015 lalu membuat anak dari mantan bupati tanjabtim abdullah hich semakin mawas diri.
dillah hick tentu tidak ingin kalah untuk kedua kalinya di pilkada tanjabtim. ia terus memperkuat sokongan politik, mulai dari partai, tokoh hingga milenial. (*)