PERAN MEDIA DI ERA DIGITAL: Membentuk Opini Publik dan Penguatan Politik Lokal

Oleh: Bahren Nurdin

MEDIA massa, sejauh ini, tidak hanya menjadi sumber informasi, tetapi juga merupakan kekuatan besar dalam membentuk opini publik dan dan penguatan politik lokal di daerah, termasuk Jambi. Dalam era digital ini, di mana informasi dapat tersebar dengan cepat dan luas, peran media dalam membentuk opini dan penguatan politik lokal menjadi semakin krusial.
Dalam konteks Jambi, media memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan pandangan masyarakat terhadap isu-isu politik lokal.
Media massa memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan informasi yang akurat, adil, dan seimbang. Namun, terkadang, tidak dapat dipungkiri media juga dapat digunakan sebagai alat untuk mempengaruhi opini publik sesuai dengan kepentingan politik tertentu (positif dan negatif). Oleh karena itu, penting bagi media di Jambi untuk menjaga integritasnya agar tidak terjebak dalam praktik-praktik manipulatif yang dapat merusak proses demokrasi.
Salah satu dampak positif dari peran media dalam membentuk opini publik adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses politik lokal. Dengan menyediakan platform untuk menyuarakan pendapat mereka, media membantu membangun masyarakat yang kritis dan sadar akan hak-hak politik mereka. Di Jambi, media lokal dapat memainkan peran penting dalam mendukung partisipasi aktif warga dalam pemilihan umum dan kebijakan-kebijakan penting di tingkat lokal.
Media lokal memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu yang relevan bagi masyarakat Jambi. Dengan menyuarakan isu-isu ini, media membantu mengarahkan perhatian masyarakat dan pemimpin politik ke masalah-masalah yang membutuhkan perhatian mendesak. Dalam konteks politik lokal, media dapat menjadi suara bagi warga yang sering kali tidak didengar oleh kekuatan politik sentral.
Media lokal memiliki kecenderungan untuk lebih memahami masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Jambi. Mereka dapat mendokumentasikan masalah-masalah ini melalui liputan jurnalistik, wawancara, dan laporan investigatif. Dengan memberi perhatian pada masalah-masalah lokal, media memberi warga suatu platform untuk menyuarakan kekhawatiran mereka.
Ketika hak-hak warga terancam atau ketidakadilan terjadi, media lokal dapat pula memperjuangkannya melalui liputan yang mendalam. Mereka bisa menyelidiki kasus-kasus ketidakadilan, memberi suara kepada korban, dan menyoroti masalah-masalah hukum. Dengan mengungkapkan ketidakadilan, media membantu membangkitkan kesadaran masyarakat dan tekanan publik terhadap lembaga-lembaga yang bertanggung jawab.
Dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas, melalui investigasi jurnalistik dan liputan yang cermat, media memiliki kekuatan untuk mengungkap praktik korupsi dan kebijakan yang tidak memihak. Dengan demikian, media membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan lokal.
Namun demikian, media juga perlu diawasi dan diberdayakan untuk memastikan bahwa kekuatannya digunakan untuk kebaikan bersama dan bukan untuk kepentingan seseorang dan kelompok tertentu. Pengawasan terhadap praktik jurnalistik adalah langkah penting untuk memastikan bahwa berita yang disampaikan kepada masyarakat adalah akurat, adil, dan tidak bias.
Badan pengawas independen dan kode etik jurnalistik yang ketat harus diberlakukan untuk memastikan bahwa wartawan bertanggung jawab dan menghindari menyebarkan berita palsu atau opini yang berat sebelah.
Dengan mengawasi dan memberdayakan media dengan cara-cara yang tepat, kita dapat memastikan bahwa media tetap menjadi kekuatan positif dalam membentuk opini publik dan penguatan politik lokal. Dengan demikian, kita tidak hanya mempertahankan integritas media, tetapi juga memastikan bahwa kebebasan berbicara dan demokrasi terus berkembang dalam masyarakat yang terinformasi dan kritis.
Akhirnya, peran media dalam membentuk opini publik dan memperkuat politik lokal di Jambi adalah tonggak penting dalam membangun masyarakat yang demokratis dan partisipatif. Dengan demikian, masyarakat Jambi dapat memanfaatkan media sebagai alat untuk memperkuat demokrasi dan membangun masa depan yang lebih baik untuk daerah mereka. Semoga# (Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik)