Program Tahfizh, Tumbuhkan Cinta Alqur’an

Gedung Yayasan Pelita Doktora Sekolah Islam--

JAMBI-Yayasan Pelita Doktora Sekolah Islam menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang memegang peran penting dalam memberikan pendidikan agama kepada siswanya.

Dimana Yayasan Pelita Doktora  meluncurkan program Tahfizh Alqur’an selama mengenyam pendidikan hingga lulus sekolah sekolah islam terpadu tersebut terdiri dari beberapa tingkatan pendidikan mulai dari TK hingga SMA.

Program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2022, dimana program tersebut dapat menciptakan generasi emas dimasa depan.

Hal ini dijelaskan Nuning Setia Ningsih S.Pd, M.Pd  Kepala SD Yayasan Pelita Doktora Jambi bahwa program Tahfizh menggunakan metode iqro, dari iqro ke tahsin baru qori. 

“Selain program Tahfizh, juga ada dai/ ceramah dan itu dilalui secara bertingkat, karena untuk mengaji dibutuhkan waktu yang cukup lama proses menghafal Alqur'an memerlukan konsistensi, disiplin dan bimbingan yang baik siswa menghadapi kesulitan dalam mempertahankan hafalan mereka,” ujar Nuning.

Selain tu Nuning juga mengatakan bahwa untuk saat ini siswa difokuskan untuk belajar mengaji qori, baru dai untuk yang sudah bisa membaca. Sedangkan untuk program dai dimulai penyebaran Islam dari  para nabi-nabi setelahnya baru tentang pendidikan umum. 

“Untuk mencapai semua hal tersebut ditargetkan bahwa minimal 1 tahun naik 1 juz untuk iqro,” bebernya. 

Masih kata Nuning juga menyatakan  bahwa program tahfizh Alqur’an mempunyai banyak sekali tujuan.  Program Tahfidz bertujuan untuk memberikan  bimbingan yang urut  untuk siswa dalam menghafal Alqur'an. Hal ini dapat mencakup metode pengajaran yang efektif, jadwal terencana, dan dukungan dari para guru dan staf sekolah. 

“Meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Alqur'an bukan hanya memberikan manfaat keagamaan, tetapi juga dapat memiliki dampak positif pada aspek mental, moral, dan sosial dari kehidupan siswa,” bebernya. (mg1)

Tag
Share