Nasroel: Kota Jambi Seharusnya Semakin Baik

Pengamat Kebijakan Publik Kota Jambi, Nasroel Yasir.--

Anggota DPRD Kota Jambi Fraksi PDI Perjuangan, Sutiono mengaku, memang masih banyak yang perlu dibenahi. 

Ia melihat, untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Jambi masih kurang, minimnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 

"Perlu dibangun balai latihan kerja Kota Jambi, tujuannya untuk mengurangi pengangguran. Sebagai Kota perdagangan dan jasa, ini perlu diperkuat, jasa ini harus diperkuat," katanya, Selasa. 

Sementara, terkait bidang kesehatan, Ia melihat perlu penguatan fungsi pusat kesehatan di kecamatan, yakni puskesmas yang harus betul-betul bisa mengcover layanan pada masyarakat. 

"Penyelesaian kesehatan ini harus dari tingkat bawah dulu, ya puskesmas ini," sebutnya. 

Kemudian mengenai pendidikan, kata Sutiono, pendidikan sekolah negeri di Kota Jambi masih tertinggal dari sekolah swasta. Ini terlihat dari dominasi prestasi pelajar yang diumumkan saat paripurna HUT Kota Jambi. 

"Kita lihat dari penghargaan terhadap siswa, masih dominan dari swasta. Kemana SD dan SMP Negeri kita, sementara SD SMP Negeri kita sangat banyak," katanya. 

"Ini salahnya dimana,  perlu penerapan sumberdaya guru dan ditambah ilmu teknologi saat ini, sehingga bisa bersaing dengan swasta. Saat ini sekolah negeri kalah saing dengan swasta," ungkapnya. 

"Mungkin terapan belajar mengajarnya yang belum pas," tambahnya. 

Selain itu, terkait infrastruktur jalan, perlu dilakukan pemetaan jalan lingkungan, jalan status kota. 

"Jalan kita ini perlu perawatan, saat ini perawatan jalan di kota Jambi yang belum baik, banyak jalan berlobang. Ini harusnya cepat ditanggulangi, kalau tidak cepat maka kerusakan makin parah. Perlu reaksi cepat," jelasnya. 

Demikian juga soal kebersihan, perlu konsen terhadap hal ini. Pembentukan TPS 3R di setiap kelurahan supaya segera dilakukan untuk penguraian sampah. 

Terkahir Sutiono melihat tentang penataan kota yang juga perlu perhatian. 

"Sebaran sentra bisnis belum terpusat. Pusat pasar Kota Jambi kita lihat sepi, sebenarnya di sana titik kumpul masyarakat luar daerah melihat. Pusat pasar harus difungsikan dan diperkuat. Jangan bertebaran izin mall disudut kota," katanya

"Kalau centra bisnis terpusat maka transportasi lebih mudah diatur, lebih hidup. Seperti di pasar terminal bisa difungsikan, kalau sekarang kan terminal itu tidak berfungsi," pungkasnya. (*)

Tag
Share