BPJN Kerahkan Sejumlah Alat Berat

JAMBIEKSPRES.CO - Kejadian longsor di jalan nasional Siulak Deras (Kerinci) menuju arah Sumatera Barat pada Selasa, sudah ditangani oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah (BPJN) Jambi. Sejumlah alat berat dikerahkan di lokasi yang sering menjadi langganan longsor itu.

Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Jambi, Diaz Shodiq mengatakan pada jalan yang merupakan kewenangan pihaknya sudah dilakukan penanganan dan tengah dalam proses pembersihan. 

"Kami mengerahkan 1 excavator oleh BPJN dan 1 backhoe loader dari pemkab kerinci. Sampai dengan jam 17.30 WIB alat berat excavator masih dalam proses pembersihan," kata Diaz.

Hingga sore Selasa jalan bisa dilalui meskipun hanya satu arah sembari dirampunhkan pembersihan jalan dari sisa lumpur.

BACA JUGA:Madrid Pastikan Ikut Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:Timnas Inggris Memiliki Skuad Termahal di Euro 2024

Diaz mengatakan, longsor di Kecamatan Siulak terdapat dua titik, dan yang terparah lokasi alat berat. Longsor diakibatkan lereng atas bukit yang rawan longsor, lantaran tebing yang sudah terekspos. "Sehingga pada Selasa terjadi tanah bukit yang menutup jalan setinggi kurang dari 1 meter. Dengan panjang jalan terhambat 150 meter," kata Diaz.

Sebelumnya pada Senin, Diaz juga mengakui terjadi longsor ruas lainnya di Jalan Sungai Penuh - Batas Tapan. Terdapat 20-an titik longsor, yang diakibatkan lereng atas bukit yang jatuh menutupi sebagian jalan nasional. 

"Dan dilokasi ini sudah dilakukan penanganan yang membuat arus lalu lintas kembali normal," akunya.

Untuk di Sungai Penuh- Batas Tapan ini akan dilakukan upaya permanen menangani 4 titik penanganan longsor  jalan yang sering dilanda longsor. Ini seiring dengan telah penandatangan rencana kerja pemeliharaan jalan pada zona khusus dengan instansi terkait yang berwenang di lokasi jalan yang membelah hutan TNKS ini.

"Bentuknya pondasi Bor Pile dan RWC. Dan juga nanti bisa manfaatnya jalan sempit menjadi agak lebar, dengan semula jalan 4,5 menjadi lebar 6 meter," pungkasnya. (*)