Operasi Air Bersih Distop

SALURKAN AIR BERSIH: Petugas ketika menyalurkan air bersih untuk masyarakat Kota Jambi beberapa waktu lalu.--

Jambi Mulai Memasuki Musim Hujan

JAMBI - Operasi bantuan air bersih gratis untuk masyarakat Kota Jambi yang terdampak musim kemarau, dihentikan oleh Perumdam Tirta Mayang, terhitung mulai Selasa (14/11/2023).

Direktur Utama Perumdam Tirta Mayang, Dwike Riantara menyampaikan, bahwa kegiatan yang diberi nama "Operasi Kemarau 2023" itu telah dilakukan pihaknya sejak 12 September 2023 lalu atas inisiatif Pemerintah Kota Jambi.

"Kesulitan air bersih bagi masyarakat, kami bantu atasi dengan mengirimkan air bersih secara gratis melalui mobil tangki ke rumah-rumah warga di wilayah Kota Jambi," kata Dwike.

Ia menambahkan, bantuan air bersih gratis diberikan tidak hanya untuk pelanggan Tirta Mayang, namun juga warga yang bukan pelanggan. Dalam operasi ini, Tirta Mayang dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi serta PMI.

"Saat ini sudah ada tanda-tanda musim kemarau berakhir. Terjadi peningkatan intensitas hujan dan permukaan air sungai Batanghari cenderung naik," imbuhnya. 

Lanjutnya, permintaan bantuan air bersih dari warga sudah hampir tidak ada lagi. 

"Maka, kami memutuskan untuk mengakhiri Operasi Kemarau ini," ungkap Dwike. 

Dalam operasi air bersih selama lebih dari 60 hari ini, kata Dwike, Perumdam Tirta Mayang telah mendistribusikan lebih dari 1,37 juta liter air kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan menjangkau seluruh kecamatan di Kota Jambi, meliputi 28 kelurahan dan 148 RT.

Dwike memperkirakan sekitar 60 ribu jiwa telah terbantu oleh kegiatan ini. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para camat, lurah, forum RT, dan para ketua RT yang telah berkoordinasi dengan sangat baik dengan kami selama operasi ini berlangsung," pungkas Dwike. (hfz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan