Kesal Peringatannya Tak Diindahkan, Seorang Tukang Parkir Tonjok Mata Perempuan Tomboy
Tukang parkir saat ditangkap Polisi karena menganiaya perempuan tomboy--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Seorang tukang parkir di salah satu kafe di kawasan Jelutung, Kota Jambi, berinisial Agil (19), ditangkap polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap Feni (20), seorang perempuan yang berpenampilan tomboy.
Kejadian ini bermula ketika Agil mengira Feni adalah seorang pria.
Insiden tersebut terjadi saat Feni terlibat cekcok dengan temannya di area parkir kafe. Agil, yang merasa kesal karena peringatannya untuk tidak bertengkar tidak diindahkan, nekat memukul Feni hingga memar di bagian mata.
Di hadapan polisi, Agil mengaku tidak menyadari bahwa korban adalah seorang perempuan karena penampilannya yang menyerupai laki-lakiBACA JUGA:Keluarga Korban Aji Tolak Label Cinta Segitiga dalam Kasus Penganiayaan
BACA JUGA:Dua Tersangka Penganiayaan AH Santri Tebo Terancam 15 Tahun Penjara
"Tidak tahu kami pak, dia melawan. Dia ribut dengan pacarnya yang juga perempuan. Saya lihat dia sama cewek dan penampilannya seperti cowok, jadi saya kira dia pacaran," jelas Agil, Kamis (20/6).
Agil mengaku hanya sekali memukul bagian wajah Feni karena kesal melihat pertengkaran tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Jelutung, IPDA Andi Ilham, menjelaskan bahwa Agil menegur korban.
Namun peringatannya tidak diindahkan sehingga dia langsung memukul mata kanan Feni hingga memar.
"Pelaku menegur dengan berkata, 'Woi jangan ribut di sini,' lalu memukul mata kanan korban hingga memar," kata Andi.
Andi juga menyebut bahwa cekcok antara Feni dan temannya tidak sampai berujung pada perkelahian fisik, melainkan hanya ribut mulut.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan di TPS Berakhir Damai
Namun, Agil yang kesal kemudian memukul Feni. Karena mengalami memar,
Feni melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jelutung, yang segera menangkap Agil di lokasi parkir kafe.
"Pelaku kami tangkap di tempat kerjanya, di kafe itu malam tadi," ujar Andi.
Feni, korban dalam kejadian ini, menceritakan bahwa dirinya sedang berusaha menyelesaikan masalah dengan temannya ketika tiba-tiba dipukul oleh Agil di bagian mata kanan.
"Kami mau nyelesaikan masalah, terus ada yang mukul, habis itu dipisahkan kawan-kawan. Saya langsung lapor ke Polsek," kata Feni.
BACA JUGA:Perkelahian Sesama Pekerja PETI di Tebo
BACA JUGA:Akibat Perkelahian Sesama Pekerja PETI di Tebo, Jari Tangan Mushar Putus
Kasus ini sedang ditangani oleh pihak berwajib, sementara Agil kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. (*)