Rapat Terbuka Senat STIE Jambi

Penyematan tali toga kepada wisudawan oleh Ketua STIE Jambi didampingi Ketua Prodi Manajemen--

Dalam Rangka Wisuda Sarjana Strata 1 Angkatan ke- 21 Program Studi Manajemen

Rapat Terbuka Senat STIE Jambi Dalam Rangka Wisuda Sarjana Strata 1 Angkatan ke- 21 Program Studi Manajemen telah mewisuda 30 mahasiswa STIE Jambi. Kegiatan ini dilaksanakan di Abadi Grand Hotel Jambi Sabtu (22/6) lalu. Ketua STIE Jambi, Prof. Dr. H.M Rachmad R. B.Ec.,S.E.,M.S dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah diwisuda dari program studi manajemen, dan hingga saat ini STIE Jambi telah mewisuda sebanyak 3.450 mahasiswa.

“Alumni kita pun tersebar baik dialam maupun luar daerah, ada yang menjadi pejabat public, tokoh masyarakat  dan pengusaha. Kami berharap STIE Jambi akan terus berkembang dan mengabdi pada Masyarakat dan daerah Jambi,” kata Ketua STIE Jambi, Prof. Dr. H.M Rachmad R. B.Ec.,S.E.,M.S, Sabtu (22/6).

Selama ini STIE Jambi berusaha menciptakan wisudawan yang berkompetensi dan memiliki adab yang baik bagi Provinsi Jambi maupun Indonesia. Dalam meningkatkan kompetensi alumni tersebut pihaknya telah melakukan program MBKM yaitu program magang bersertifikasi yang bekerjasama dengan Bank BTN dan Bank BSI Cabang Jambi serta program KUKERTA Tematik tentang pengentasan kemiskinan perkotaan yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Jambi.

Sementara, Wagub Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I berharap STIE Jambi tetap melanjutkan eksistensinya dimanapun berada. Terlebih alumni-alumni STIE Jambi sudah banyak yang berkiprah didalam dan luar Jambi.

“Selamat kepada wisudawan dan wisudawati, semoga ilmu yang telah didapat dapat diimpelentasikan dalam rangka membangun Provinsi Jambi, kita berdoa agar STIE dan Pemprov Jambi selalu berpartipasi dan berkolaborasi dalam membangun Provinsi Jambi,” harap Wagub Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I.

Ketua Yayasan Itikad Baik Berlima (Ikabama), Hj. Sri Budiarti, S.E.,M.M mengungkapkan, bahwa selama ini STIE Jambi telah berupaya membantu para mahasiswa yang kurang mampu untuk tetap berkuliah dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa bersangkutan, tentunya dengan persyaratan dan kriteria tertentu.

“Kami pun berharap para wisudawan bisa berkompetensi dan berkiprah menyesuaikan dengan keilmuannya masing-masing, karena banyak persaingan yang harus dihadapi, maka wisudawan ini harus kuat disamping kami sebelumnya telah membekali dengan keilmuan yang dipelajari selama diperkuliahan,” jelas.

Tag
Share