64 Petani Sawit Dapat Pelatihan BPDPKS
PELATIHAN: Sebanyak 64 orang petani kelapa sawit asal Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat mendapatkan pelatihan penguatan kelembagaan oleh BPDPKS.--
"Terdiri dari 62 jam pelajaran teori dan 18 jam pelajaran praktek," ucap Iman.
Peserta pelatihan angkatan III dan IV dari Sarolangun 29 orang. dan Tanjabbar 35 orang.
Selama pembelajaran peserta dibimbing narasumber dan fasilitator yang berkompeten di bidangnya, yang berasal dari Disbun Provinsi Jambi, Dinas Pertanian Tanjabbar dan Sarolangun serta dari Bapeltan Jambi, KUD Karya Mandiri dan KUD Manggar Jaya, serta BPPMKP Ciawi. "Dalam metode pembelajaran digunakan metode pendekatan orang dewasa dengan berbagai macam metode, ceramah, diskusi, dan simulasi, Game dan Praktek," akunya.
Peserta yang telah mengikuti pelatihan dri awal dan akhir dan menyerahkan rencana tindak lanjutnya akan mendapatkan sertifikat dari Kepala BBMPKP Ciawi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal tak memungkiri di Jambi kesulitan dalam pembentukan kelembagaan petani karena sifat pekebun yang sukanya sendiri-sendiri.
Padahal, dengan kelembagaan maka tawar menawar harga bisa lebih tinggi.
"Jika telah terkoordinir, sehingga kita harapkan ada kemitraan langsung antara kelompok yang bisa naik jadi koperasi bisa naik lagi sehingga bisa ekonomi lebih kuat lagi bisa menentukan harga," sebutnya.
Dikatakan Agus, dengan adanya kelembagaan petani bisa langsung kontrak dengan pabrik terdekat dan harga yang ditetapkan Provinsi.
Diungkapkannya, adapun jumlah petani kelapa sawit sebanyak 260 ribuan, dan jumlah yang sudah dilatih kelembagaan baru 200-an.
"Jadi ini perlu keberlanjutan mudah-mudahan BPDPKS membuka lebih luas pelatihan ini lagi, kita harapkan setelah penguatan kelembagaan dan kedepan pengembangan kelembagaan. ini tingkat dasar, bisa juga pengembangan ekonomi," harapnya.(*)