Penjualan Seragam Sekolah di Kota Jambi Meningkat Signifikan Menjelang Tahun Ajaran Baru

Reporter: Muhammad Akta |

Editor: Muhammad Akta |

Rabu , 03 Jul 2024 - 12:15

Siap-siap, ganti seragam sekolah habis lebaran, ini aturan baru Mendikbudristek--

Penjual seragam di Kota Jambi pun diharapkan dapat terus menjaga kualitas dan harga yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan konsumen. (*)

penjualan seragam sekolah di kota jambi meningkat signifikan menjelang tahun ajaran baru                            jambi, jambiekspres.co-menjelang tahun ajaran baru, penjualan seragam sekolah di kota jambi mengalami peningkatan signifikan.
para penjual seragam mengaku mampu meraup keuntungan jutaan rupiah dalam sehari.saat ini, meskipun masih dalam musim libur, masyarakat mulai mempersiapkan kebutuhan sekolah untuk anak-anak mereka. seragam sekolah menjadi salah satu barang yang paling diburu, baik untuk tingkat sekolah dasar, smp, maupun sma.baca juga:larang sekolah pungut uang seragam kepada peserta didik baru
baca juga:klarifikasi resmi kemendikbudristek: tidak ada rencana penggantian seragam sekolah tahun inipeningkatan penjualanpenjualan seragam sekolah di kota jambi mulai meningkat sejak beberapa hari lalu dan diperkirakan akan terus meningkat drastis sepekan menjelang masuk sekolah.
indra, salah satu penjual seragam sekolah di pasar jambi, mengaku bahwa pada hari-hari biasa penjualannya hanya berkisar antara 10 hingga 15 pasang.
namun, memasuki musim libur sekolah, penjualannya melonjak hingga mencapai 30 sampai 40 pasang lebih per hari.“penjualan seragam sekolah meningkat karena banyak masyarakat yang ingin praktis dan mencari harga yang terjangkau,” ujar indra, penjual seragam lainnyabaca juga:pedas! warganet ini beri pesan menohok kepada nadiem makarim soal aturan baru seragam sekolah
baca juga:dinilai memberatkan, warganet protes kebijakan seragam baru mendikbudristek nadiem makarim
 indra menambahkan bahwa permintaan tinggi ini juga didorong oleh kebutuhan akan seragam baru untuk tahun ajaran yang akan datang.faktor pendorongselain faktor praktis dan harga yang terjangkau, pembelajaran yang dilakukan secara offline juga meningkatkan kebutuhan akan seragam sekolah.
selama pandemi, banyak sekolah yang melakukan pembelajaran daring, namun dengan kembali berjalannya pembelajaran tatap muka, kebutuhan akan seragam sekolah meningkat tajam.indra menjelaskan bahwa dalam sehari, dia mampu meraup keuntungan jutaan rupiah dari penjualan seragam.
“harga satu pasang seragam dijual mulai dari rp170 ribu hingga rp200 ribu. dengan penjualan yang meningkat ini, keuntungan yang didapat pun cukup besar,” ungkapnya.
baca juga:nadiem tetapkan seragam sekolah baru, ini 7 poin penting kebijakan seragam sekolah baru
baca juga:tahun baru, seragam baru: permendikbud tentukan 7 regulasi model terbaru untuk siswaprospek penjualanpara penjual seragam sekolah di kota jambi optimis bahwa penjualan akan terus meningkat menjelang tahun ajaran baru 2024.
mereka berharap agar kondisi ini bisa membantu pemulihan ekonomi lokal yang sempat terdampak oleh pandemi.“dengan peningkatan penjualan seperti ini, kami berharap bisa terus memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekaligus meningkatkan pendapatan kami,” kata indra.
penjual lain juga berharap agar pemerintah dan pihak sekolah terus mendukung pembelajaran tatap muka agar penjualan seragam sekolah tetap stabil.secara keseluruhan, kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai bersiap-siap menghadapi tahun ajaran baru dengan antusiasme tinggi.
baca juga:resmi! ini 4 jenis seragam baru sd, smp dan sma yang ditetapkan nadiem makarim
baca juga:larang sekolah pungut uang seragam kepada peserta didik baru
penjual seragam di kota jambi pun diharapkan dapat terus menjaga kualitas dan harga yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan konsumen. (*)