Rusia Peringatkan NATO terkait Peningkatan Kehadiran Militer di Perbatasan

Ilustrasi - Peta wilayah Rusia (ist) --

MOSKOW, JAMBIEKSPRES.CO- Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan peringatan keras terhadap NATO atas peningkatan kehadiran militer di dekat perbatasan Rusia, menyatakan bahwa langkah ini merupakan ancaman terhadap keamanan Federasi Rusia.
"Andrey Nastasyin, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menegaskan dalam sebuah konferensi pers di Moskow bahwa Rusia tidak akan membiarkan peningkatan kehadiran militer NATO di perbatasan kami," demikian pernyataan resmi dikutip jambiekspres.co dari Antara.

BACA JUGA:Korsel Desak Rusia Hentikan Kerja Sama Militer Dengan Korut

BACA JUGA:AS Mendorong China untuk Menghentikan Dukungan terhadap Rusia dalam Perang di Ukraina
Nastasyin juga menyoroti persetujuan parlemen Finlandia yang mengizinkan Amerika Serikat untuk menggunakan 15 pangkalan militer di negara tersebut sebagai bagian dari upaya NATO untuk memperkuat kehadiran militernya di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Nastasyin mengomentari undangan menteri luar negeri Azerbaijan dan Armenia ke KTT NATO yang akan diadakan di Washington D.C. pada 9-11 Juli mendatang.

Dia mengkritik langkah ini sebagai bagian dari upaya AS untuk memperluas pengaruh mereka yang dianggap destruktif ke seluruh dunia.

BACA JUGA:200 Orang Terbunuh di Rafah, Rusia: Serangan Israel ke Rafah Tidak Dapat Diterima

BACA JUGA:Masih Berusia 13 Tahun Pemain Termuda Sepanjang Sejarah
Dia menegaskan bahwa upaya-upaya semacam itu, termasuk dukungan senjata ke Armenia, dapat memicu ketegangan di Kaukasus Selatan dan merusak stabilitas regional.
Nastasyin juga menuding Lithuania, Latvia, dan Estonia atas apa yang ia sebut sebagai "pendekatan destruktif" terhadap situasi di Kaukasus Selatan, yang menurutnya dapat memperburuk konflik yang sudah ada di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Jembatan Tamiai Berusia 49 Tahun Tergerus Tak Bisa Dilalui Kendaraan, Begini Penanganan dari BPJN Jambi

BACA JUGA:Putin Nyatakan 24 Maret Hari Berkabung Nasional di Rusia
Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Rusia ini menegaskan ketegangan yang sedang berlangsung antara Rusia dan NATO, dengan Moskow mempertahankan bahwa segala tindakan militer dekat perbatasannya harus dihadapi dengan serius dan dapat berdampak negatif terhadap stabilitas regional. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan