Gubernur Ajak Jaga Adat Melayu Jambi

Gubernur Jambi Al Haris --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Gubernur Jambi Al Haris menghadiri puncak hari Adat Melayu Jambi pada Minggu (7/7). Bertempat di salah satu hotel di kota Jambi.

Al Haris mengatakan, berdasarkan bahasa, Adat Bersendi Sarak, Sarak Bersendi Kitabbullah, maka peringatan ini dilakukuan pada 1 Muharram 1446 Hijriah.

“Lembaga adat melayu Jambi ini sudah berdiri 50 tahun, kita peringati dan berharap menjadi semangat untuk kita semua,” kata Al Haris.

Ia mengajak masyarakat Jambi untuk memegang dan menjaga adat budaya negeri Jambi, pasalnya, banyak hal positif yang bisa dilakukan.

BACA JUGA:Eva Celia Tampil Apik Bersama Sang Ayah

BACA JUGA:Ksatria Airlangga

“Seperti memahami pribahasa Adat Bersendi Sarak, dan Sarak Bersendi Kitabbullah, banyak makna di sini” bebernya.

Baik itu terkait hukum, lanjutnya, semisal ada kakak dan adik yang mempersoalkan harta warisan, maka ini bisa diselesaikan di dalam hukum adat.

“Padahal inikan harta warisan, yang bisa dimusyawarahkan dengan adat, kenapa kita memilih jalur hukum lain, ada hukum adat mengatur semuanya,” sebutnya.

Diharapkannya dengan mengedepankan hukum adat dapat menghindari jalur hukum formal, sehingga kerukunan terus terjaga.

Pada kesempatan ini, hadir Gubernur Jambi sekaligus Ketua Pembina LAM Provinsi Jambi, Datuk Mangkubumi Setio Alam, Al Haris, Ketua LAM Provinsi Jambi, Temenggung Putro Jayodiningrat, Hasan Basri Agus, serta pengurus LAM Provinsi Jambi, serta anggota DPR RI dan DPD RI Jambi. Turut hadir sejumlah perwakilan kepala daerah se Provinsi Jambi, unsur forkompimda dan sejumlah Instansi vertikal dilingkup Provinsi Jambi.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengucapkan selamat atas peringatan Adat Melayu Jambi yang kini sudah memasuki setengah abad atau 50 tahun. Adapun puncak hari Adat Melayu Jambi yang bertepatan dengan 1 Muharram ini sebagai momentum kebangkitan untuk memulai hal baru terutama dalam hal kebaikan.

“Saya mengucapkan selamat atas peringatan Adat Melayu Jambi ke-50, sudah setengah abad usia adat Melayu Jambi dan diharapkan momentum ini untuk kita terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Melayu Jambi,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Edi Purwanto bahwa momentum Puncak Hari Adat Melayu Jambi ini sebagai upaya untuk terus menjaga dan membangkitkan semangat bersama untuk menjaga adat melayu Jambi. Edi Purwanto berharap, konsistensi dengan aturan-aturan dalam adat melayu ini juga dapat terlaksana dengan baik.

Tag
Share