Kekuatan Penuh
Cody Gakpo (kiri) dan Bukayo Saka (kanan)--
Satu catatan menarik adalah kedua tim saling mengalahkan saat bertemu di putaran final Piala Eropa. Belanda lebih dulu mengalahkan Inggris, ketika mereka bertemu di fase grup Piala Eropa 1988, di Jerman. Marco van Basten yang mencetak hattrick untuk membawa kemenangan Belanda 3-1 atas Inggris.
Ronald Koeman selaku pelatih Belanda saat ini, tentu masih ingat laga di Düsseldorf ketika itu. Koeman menjadi salah satu pemain yang turut berlaga di pertandingan tersebut. Saat itu Ronald Koeman juga bermain dengan sang kakak, Erwin Koeman. Mereka tampil penuh 90 menit, dalam Timnas Belanda asuhan Rinus Michels.
Pembalasan kemudian dilakukan Timnas Inggris pada 8 tahun kemudian saat bermain di kandang sendiri. Kembali berjumpa di babak grup EURO 1996, Inggris mengalahkan Belanda dengan skor telak 4-1.
Bertemu di Stadion Wembley, 4 gol Inggris dicetak oleh Alan Shearer dan Teddy Sheringham, yang masing-masing membukukan brace. Situasi bakal lebih buruk bagi Belanda, jika saja tidak ada gol hiburan yang dilesakkan Patrick Kluivert menit 78.
Jika Koeman merupakan pilar Belanda saat EURO 1988, maka Gareth Southgate selaku pelatih Inggris saat ini juga turut berperan dalam kemenangan The Three Lions atas Belanda di EURO 1996. Southgate merupakan pemain belakang yang bermain penuh di laga tersebut.
Sementara pertemuan terakhir Belanda vs Inggris terjadi di semifinal UEFA Nations League A 2018/2019. Bermain di Éstadio Dom Afonso Henriques, Guimarães, Portugal, Timnas Belanda kala itu berhasil melangkah ke final dengan mengalahkan Inggris 3-1.
Eksekusi penalti Marcus Rashford sempat membawa Timnas Inggris memimpin, tapi bisa disamakan oleh Matthijs de Ligt. Skor imbang memaksa laga ke extra time. Di fase tersebut, Belanda mencetak tambahan 2 gol via bunuh diri Kyle Walker dan 1 gol Quincy Promes. (ant)