Istana Negara IKN Dapat Fungsional Pada Akhir Juli
Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. ANTARA/HO-Kementerian PUPR--
JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan Istana Negara di Nusantara, Kalimantan Timur, dapat fungsional pada akhir Juli 2024.
“Kita bisa melihat bahwa Istana Negara nanti akhir Juli akan fungsional,” ujar Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis.
Imam mengatakan bahwa sebagian besar ruangan di Istana Negara, terutama ruang-ruang utamanya dapat fungsional pada akhir bulan ini.
Sedangkan untuk Lapangan Upacara sudah berfungsi 100 persen dan siap digunakan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN. Lapangan tersebut memiliki kapasitas besar sehingga dapat menampung 8.000 orang.
“Lapangan upacara sudah bisa, podiumnya juga sudah selesai gitu, semua sudah berfungsi 100 persen dan siap untuk digunakan untuk Upacara HUT RI,” kata Imam.
Progres pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara di IKN per 4 Juli telah mencapai 82,73 persen. Sedangkan, progres pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 88,54 persen.
Kementerian PUPR akan melakukan test and commisioning atau uji coba terhadap Istana Negara, Kantor Presiden dan Lapangan Upacara pada Juli.
“Juli ini adalah memang bulan yang kita sebut sebagai test and commissioning, jadi bulan uji coba supaya pada Agustus bersih,” kata Imam.
Sebagai informasi, pemerintah terus berkomitmen dalam menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di ibu kota baru Nusantara. Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian adalah kesiapan lapangan upacara yang pembangunannya ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
Pembangunan lapangan upacara yang merupakan pusat dari perayaan HUT Kemerdekaan telah memasuki tahap akhir.
Pemerintah terus mempercepat pembangunan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas dan infrastruktur pendukung dapat siap mendukung terlaksananya upacara di Nusantara. (ant)