Al Haris : Penanganan Stunting Provinsi Jambi Nomor 2 Se-Indonesia
Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH saat Pencanangan PIN Polio dan Launching Inovasi Stunting Pemerintah Kabupaten Sarolangun serta Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Stunting, bertempat di SDN 03/VII Pasar Sarolangun. FOTO: DISKOMINFO FOR JE --
Gubernur Al Haris menegaskan, meskipun Indonesia telah berhasil menerima sertifikasi bebas Polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada bulan Maret 2014, tetapi belum menjamin Indonesia bebas total, untuk itu perlu kewaspadaan, kasus lumpuh layu akibat virus Polio ditemukan diberbagai wilayah di Indonesia.
"Berdasarkan hal tersebut, perlu kita sadari dan waspadai bersama bahwa tidak ada penyakit yang benar-benar pergi dari kehidupan manusia, mereka hanya bersembunyi dan akan menjangkiti manusia saat lengah," tegas Gubernur Al Haris.
Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga berpesan agar semua pihak dapat meningkatkan komitmen untuk memperkuat budaya peduli dan mengutamakan kesehatan dan kebersihan, baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan, demi masyarakat Provinsi Jambi yang sehat dan memiliki kehidupan yang berkualitas.
Gubernur Al Haris menambahkan, melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Stunting ini juga sekaligus dapat menjadi wadah edukasi kepada orang tua yang memiliki bayi dibawah dua tahun tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi yang seimbang.
"Kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam pertumbuhan anak-anak, mendorong keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan stunting agar tercipta generasi Provinsi Jambi dan bangsa Indonesia yang lebih sehat di masa depan," pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Pj. Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc, melaporkan bahwa PIN Polio untuk di Kabupaten Sarolangun menyasar 54.391 anak. Untuk menyukseskan PIN Polio Pemkab Sarolangun akan melakukan gerakan masif melalui dinas pendidikan, dinas kesehatan, pemerintahan desa dan juga Kementerian Agama Sarolangun.
“Kami Kemenag dan dinas pendidikan untuk memobilisasi PIN Polio ini, dan puskesmas memberikan informasi kepada masyarakat untuk ikut PIN Polio,” ujar Bachril Bakri.
Pada kegiatan ini, Gubernur Al Haris juga memberikan makanan tambahan olahan ikan kepada anak-anak balita yang merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam upaya penanganan stunting, dan menyerahkan bantuan CSR Bank Jambi untuk Pencegahan Stunting senilai Rp. 100. 500.000. (*)